Dilema Diet Setelah Melahirkan? Inilah Tips Aman untuk Ibu

3 Mei 2023, 19:00 WIB
Berikut 5 Diet Efektif Untuk Mengurangi Perut Buncit, Salah Satunya Dengan Memperbanyak Asupan Sayur dan Buah /pixabay/publicdomainpictures/Sumba Stori/

Portalkotamobagu.com - Setelah melahirkan, banyak ibu yang ingin segera kembali ke bentuk badan semula. Namun, kesehatan ibu dan bayi adalah yang utama.

Oleh karena itu, diet setelah melahirkan bisa menjadi dilema tersendiri. Namun kali ini tidak perlu lagi khawatir karena ada beberapa tips untuk para ibu.

Tips ini untuk para ibu yang usai melahirkan, untuk melakukan diet dengan cara yang aman bagi ibu dan bayi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Meninjau Jalan Rusak di Lampung yang Viral di Medsos

Dilansir dari kanal youtube @Seputar Bunda TV, berikut adalah beberapa cara diet yang aman untuk ibu baru.

1. Buat Rencana Makan.

Rencana makan diet setelah melahirkan bukan berarti mengurangi makan sama sekali. Anda cukup mengatur jenis makanan yang dikonsumsi.

Hal ini tidak hanya baik untuk bayi tetapi juga membantu menurunkan berat badan yang stabil agar pola makan lebih tertib.

Baca Juga: Motor Sport Termurah dari Jepang yang Keren dan Bertenaga ini Bisa Jadi Pilihan Di Tanah Air

Zat-zat makanan apa saja yang boleh dimakan? Misalnya, perbanyak buah, telur, sayuran organik, kacang-kacangan, ikan, daging, dan sebagainya.

Perbanyak mengolah makanan dengan dikukus atau direbus agar kandungan gizinya tidak hilang, dengan mengkonsumsi makanan sehat, berat badan akan meringankan turun tanpa harus kelaparan, sekaligus membuat tubuh menjadi lebih sehat.

2. Lakukan Olahraga Ringan.

Olahraga tetap penting dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh, berolahraga membantu memulihkan kekuatan otot sekaligus meningkatkan energi Anda.

Baca Juga: New Voge SR4 Max 2023! Resmi Hadir dengan Aura Desain Motor BMW

Tak perlu berat-berat, Anda bisa meluangkan waktu untuk yoga, pilates, berenang, bersepeda, atau sekadar jalan-jalan rutin di lingkungan tempat tinggal.

3. Kurangi Gula, Garam, dan Lemak Jenuh.

Cara diet setelah melahirkan yang paling aman bagi semua orang termasuk ibu pasca melahirkan adalah, menghindari makanan yang tidak menyehatkan.

Makanan tersebut mengandung gula tambahan, natrium, dan lemak jenuh, seperti gorengan, kripik kentang, makanan cepat saji, kue-kue.

Baca Juga: BMW Meluncurkan Moge Baru untuk Menantang Harley-Davidson

4. Beri ASI Eksklusif.

American Academy of Pediatrics dan CDC, merekomendasikan memberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, atau lebih.

Hal ini memiliki banyak manfaat bagi Anda maupun bayi. Bayi akan tercukupi kebutuhan nutrisinya dan membentuk sistem kekebalan tubuhnya, untuk melawan virus dan bakteri.

Sementara itu, ibu menyusui dapat mengurangi risiko terkena penyakit hipertensi, diabetes tipe-2, kanker payudara, dan kanker ovarium.

Baca Juga: Motor Suzuki Satu Ini Beda dari yang Lainnya Guys! Tampilan Unik Mesin Gede

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu penurunan berat badan pasca melahirkan.

5. Hindari Minuman Manis Sering minum-minuman manis berkontribusi pada kenaikan berat badan, dan menimbun lemak di sekitar perut.

Sebagai alternatifnya, Anda bisa mengganti dengan jus buah segar tanpa gula.

6. Banyak Minum Air Putih.

Ahli gizi dari Reproductive Medicine as Society of New York mengatakan menjaga tubuh tetap terhidrasi selama masa menyusui sangat penting.

Baca Juga: Argentina Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20? Simak Ini Penjelasannya

Ia merekomendasikan minum hingga tiga liter air setiap hari, agar membantu kelancaran produksi asi.

Selain itu, minum air putih dapat memberi efek kenyang dan merangsang metabolisme yang membantu penurunan berat badan.

7. Perhatikan kalori.

Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Center for disease control and prevention, ibu menyusui harus mengonsumsi sekitar 2300 hingga 2500 kalori per hari.

Baca Juga: Cruiser Ganteng Yamaha Gunakan Mesin V Twin, Mirip Harley Davidson

Jika dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui, ini menjaga asupan kalori yang tepat akan membantu menjaga suplai asi dan tubuh tetap berenergi, sebab kebutuhan kalori individu sangat bervariasi terlebih bagi ibu menyusui. ***

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler