Network
portalkotamobagu.com – Berikut ini ada informasi mengenai fakta dari insiden penembakan kantor MUI.
Insiden penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023.
Diketahui bila fakta pelaku penembakan adalah seorang pria berinisial M yang berusia sekitar 60 tahun dan berasal dari Lampung.
Baca Juga: Cuma 11 Juta! Kuat Seperti Harley Davidson dan Irit Seperti Honda BeAT, Inilah XCR 250R
Kronologi insiden terjadi begitu cepat, pelaku sempat mendaftar ke resepsionis sebelum melancarkan aksinya. Insiden penembakan tersebut terjadi di lantai satu, pada saat yang sama di lantai empat sedang berlangsung rapat pimpinan MUI.
Menurut keterangan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, pelaku penembakan itu sengaja datang ke kantor MUI dan melancarkan aksinya untuk meminta pengakuan bahwa ia adalah wakil nabi. Pengakuan pelaku sebagai wakil nabi sudah terjadi sejak pelaku belum menikah dengan istrinya. Pengakuan tersebut kembali ia umumkan kepada masyarakat ketika ia telah menikah. Pelaku disebut mendapatkan bisikan gaib bahwa dia adalah wakil nabi.
"Berdasarkan keterangan istrinya, bahwa pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi," katanya.
Baca Juga: Real Sociedad vs Real Madrid: Fakta di Balik Kekalahan Los Blancos, Makin Tertinggal dari Barcelona
Dari keterangan istri pelaku, M tidak tergabung ke dalam organisasi teroris dan hanya seorang petani. Pelaku juga tidak terafiliasi dengan ideologi agama yang ekstrem. Pelaku penembakan tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi dan mengetahui penyebab kematiannya.
