PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Setiap tanggal 5 Oktober, masyarakat internasional memperingati Hari Guru Sedunia.
Peringatan Hari Guru Sedunia dilaksanakan sejak tahun 1994, untuk merayakan jasa guru di seluruh dunia sesuai dengan rekomendasi UNESCO.
Penetapan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia berdasarkan Rekomendasi ILO / UNESCO tahun 1966 tentang Status Guru, yang menetapkan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi pengajaran dan pembelajaran.
Meski demikian, hari yang penuh makna bagi para tenaga pendidik ini tidak menjadikannya sebagai hari libur.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Gunakan Kode 03031 di TikTok! Maknanya Bikin Salting
Sedangkan Hari Guru Nasional diperingati masyarakat Indonesia setiap tanggal 25 November.
Peringatan Hari Guru Nasional digelar untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dalam bentuk pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam sesi upacara peringatan.
Selain itu, pada momen berharga itu sekolah-sekolah ditemukan mengadakan foto bersama para guru yang hasilnya diedit untuk dijadikan Twibbon.
Ada pula yang memeriahkannya dengan cara mengirimkan hadiah spesial untuk guru tersayang.
Yang pasti, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan rasa cinta dan terima kasih kepada guru yang berjasa besar dalam mendidik putra-putra bangsa.
Menariknya, 25 November juga merupakan Hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).***