Ini Fenomena Alam yang Akan Terjadi Pada 29 Juni 2022

28 Juni 2022, 14:23 WIB
Foto ilustrasi /youtube @#KNmaneges/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Banyak publik yang bertanya-tanya mengenai fenomena alam yang akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2022.

Pada tanggal 29 Juni 2022 ini, akan terjadi fenomena New Moon atau bulan baru, dimana peristiwa ini terjadi ketika bulan sejajar dengan matahari dan bumi, pada sisi bulan yang berlawanan.

Pasalnya, saat terjadinya fenomena bulan baru ini, matahari bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus, dimana ini merupakan waktu ubulan baru untuk bervariasi.

Baca Juga: Siap-siap Hadapi Fenomena Ini di Bulan Juli Hingga Agustus, Simak ini Penjelasan Dari BMKG

Menurut zona waktu dan tanggal, disesuaikan dengan waktu setempat tergantung dari mana kalian ingin melihat dan kalian berada, di kota mana.

Dilansir Portalkotamobagu.com dari kanal youtube @#KNmaneges dengan judul artikel "fenomena planet sejajar dan new moon - fenomena 29 juni 2022".

Jika anda tidak dapat melihat bulan baru ini, maka ada dua alasanya yakni pertama penjajaran matahari, bulan dan bumi meninggalkan sisi bulan yang menghadap bumi, dalam kegelapan ini disebut konjuksi.

Baca Juga: Apakah ada Dampak Hujan Meteor 27 Juni 2022 Hari Ini? Berikut Penjelasannya

Pasalnya, pada bulan baru ini akan muncul di langit pada siang hari. Bulan terbit dan terbenam pada waktu yang sama dengan matahari.

Hal ini, membuatnya terlalu dekat dengan pencaran cahaya matahari, untuk dilihat dengan mata telanjang.

Tak hanya itu, orbit bulan di sekitar bumi sedikit miring yang berarti lebih sering, matahari, bulan dan bumi tidak sejajar sempurna.

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Bootid 27 Juli 2022: Jam Berapa Bisa Dilihat Tanpa Bantuan Alat? Simak Faktanya

Pada bulan baru dengan peralatan khusus, kadang-kadang mungkin, untuk dapat mendeteksi bulan sabit tipis, yang menghilang di langit biru, pada saat yang tepat dari bulan baru.

Karena malam bulan baru gelap, maka hal ini seringkali merupakan waktu terbaik untuk melihat benda langit lainnya, seperti planet, hujan meter dan benda langit dalam seperti gugus bintang, debula dan galaksi.

Setengah dari permukaan bulan, selalu diterangi oleh sinar matahari langsung, kecuali saat gerhana bulan, ketika bumi memberikan bayangannya di bulan.

Baca Juga: Berikut Jam Terjadinya Fenomena Hujan Meteor 27 Juni 2022

Seberapa banyak cahaya yang dapat kita lihat dari bumi, bervariasi setiap hari dan kita menyebutnya fase bulan.

Sekitar konjungsi bulan baru, bulan akan terlihat kembali ke periode awal, karena hanya bagian tertipis bulan sabit yang terlihat.

Dulu disebut bulan baru, sedangkan fase tergelap disebut bulan gelap. Selain fenomena bulan baru, pada 29 Juni 2022 ada beberapa planet di tata surya juga yang akan diamati di langit fajar hingga matahari muncul.

Baca Juga: Penambang Emas Temukan Mumi Mammoth yang Diperkiran Berusia Ribuan Tahun.

Salah satunya, adalah Merkurius yang masih akan nampak pada sekitar jam 04.30 pagi sampai jam 05.40 waktu Indonesia Barat, tergantung daerah masing-masing.

Venus juga akan terlihat bersanding di angkasa pada tanggal 29 Juni 2022, sekitar jam 03.42 waktu Indonesia Barat dini hari dan menjadi tidak terlihat pada jam 05.36 waktu Indonesia Barat, atau ketika fajar menerang.

Mars mulai bangkit pada tengah malam di tanggal 29 Juni 2022 sampai menjadi matahari, sedangkan untuk planet lain seperti Uranus dan Neptunus akan cukup sulit diamati pada tanggal 29 Juni 2022 nanti.

Baca Juga: Ini Dampak Hibernasi Matahari Bagi Bumi, Menurut Prediksi Ilmuan NASA

Jupiter dan Saturnus dapat dilihat di tanggal 29 Juni 2022, sejak sebelum tengah malam tepatnya di tanggal 28 Juni 2022 peristiwa luar angkasa, mulai dari hujan meteor, dan planet-planet yang terlihat di langit bumi Indonesia, sampai fenomena bulan baru yang akan terjadi pada 29 Juli 2022. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: youtube @#KNmaneges

Tags

Terkini

Terpopuler