PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Hujan meteor Bootid ini, akan mulai terlihat sejak tanggal 22 Juni sampai tanggal 2 Juli dan puncaknya terjadi pada tanggal 27 juni 2022.
Proses terjadinya hujan meteor sendiri, ketika bumi melewati aliran puing-puing yang tinggal di belakang komet dan asteroid.
Dilansir Portalkotamobagu.com dari kanal youtube @Adt Kusuma dengan judul artikel "Meteor 27 Juni 2022?? 27 Juni 2022 Akan Terjadi Apa?!BERBAHAYA?!Jam Berapa!Hujan Meteor 27 Juni 2022".
Baca Juga: Ini Dampak Hibernasi Matahari Bagi Bumi, Menurut Prediksi Ilmuan NASA
Maka dari itu, berjalannya seiring waktu potongan puing-puing seperti pasir di aliran ini menyebar sendiri di sepanjang orbit, objek induk di sekitar tata surya.
Biasa yang kita sebut dengan bintang jatuh terlihat setiap kali, salah satu dari puing-puing ini bertabrakan dengan atmosfer bumi, dan biasanya puing-puing ini, terbakar pada ketinggian sekitar 70 hingga 100 KM.
Tak hanya itu, pada hari-hari tertentu dalam setahun, orbit bumi melewati aliran yang sangat padat yang terkait dengan komet atau Asteroid, yang telah melepaskan sejumlah besar materi di luar angkasa.
Baca Juga: Ruben Onsu Kembali Masuk RS, Ini Penyebabnya
Hal ini lah yang, menyebabkan hujan seperti meteor yang berulang setiap tahun, dimana setiap kali bumi melewati titik tertentu dalam orbitnya, serta ia melintasi aliran material tertentu.