Network
Portal Kotamobagu - Dilansir dari channel YouTube VespaCak, perjalanan panjang dan penuh cerita telah dilalui sang youtuber yang juga sebagai pengguna Vespa Sprint S 150.
Dalam delapan hingga sembilan bulan terakhir pemakaian, Vespa Sprint S 150 tersebut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya.
Namun, di balik kecintaan tersebut, terdapat kisah unik tentang penggunaan serta alasan di balik pembelian Vespa yang mahal.
Menurut pengalaman sang pemilik, kehadiran Vespa tidak lepas dari kecenderungan borosnya bahan bakar dibandingkan dengan motor-motor Jepang lainnya.
Selain itu, biaya servis yang tinggi dan harga spare part yang mahal juga menjadi pertimbangan tersendiri. Namun demikian, alasan kuat untuk memilih Vespa tetap karena ketertarikan pada gaya klasiknya, yang berbeda dari motor-motor Jepang lainnya.
"Saya memilih Vespa karena saya menyukai kesan klasik yang dimilikinya, meskipun harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan motor-motor Jepang," ujarnya.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Vespa memiliki kelebihan dalam posisi duduk yang nyaman, terutama untuk pengendara dalam perjalanan jarak jauh.
Namun, penggunaan Vespa untuk keperluan sehari-hari terbilang jarang bagi sang pemilik, mengingat kekhawatiran akan kerusakan atau goresan yang mungkin terjadi.
"Vespa memang nyaman untuk perjalanan jarak jauh, tetapi untuk keperluan sehari-hari, saya lebih memilih motor Jepang yang lebih praktis dan ekonomis," ungkapnya.
