Yamaha Rilis NMax 125: Skutik Mewah dengan Mesin 125cc untuk Pasar Jepang

- 29 Februari 2024, 22:05 WIB
Berbeda dengan varian yang lebih besar, seperti NMax 155 dan Yamaha Iron yang memiliki desain berpunuk, NMax 125 hadir dengan konsep berdek rata yang minimalis namun tetap bergaya.
Berbeda dengan varian yang lebih besar, seperti NMax 155 dan Yamaha Iron yang memiliki desain berpunuk, NMax 125 hadir dengan konsep berdek rata yang minimalis namun tetap bergaya. /

Portal Kotamobagu - Tokyo, Jepang - Yamaha kembali mengukuhkan dominasinya di segmen skutik kelas 125 cc dengan merilis varian terbaru, NMax 125.

peluncuran ini menandai langkah ambisius Yamaha dalam menghadirkan opsi premium bagi para penggemar skutik di pasar Jepang.

Dikenal sebagai pionir dalam menciptakan line-up yang beragam, Yamaha telah sukses menciptakan desain-desain ikonik dari yang retro hingga yang mewah.

Dari Yamaha Gear, Yamaha Lexi, Mio M3, X-Ride Frego Fino, Yamaha Fazio, hingga Grand Filano, Yamaha telah menghadirkan pilihan-pilihan yang sangat komprehensif bagi konsumen.

Salah satu ciri khas yang mencolok dari line-up Yamaha adalah penggunaan desain berdek rata yang memberikan kesan elegan dan modern.

Berbeda dengan varian yang lebih besar, seperti NMax 155 dan Yamaha Iron yang memiliki desain berpunuk, NMax 125 hadir dengan konsep berdek rata yang minimalis namun tetap bergaya.

Pertanyaan pun muncul, mengapa Yamaha belum merilis skutik berdek rata dengan mesin 155 cc atau sebaliknya, skutik berpunuk dengan mesin 125 cc?

Rupanya, Yamaha telah mendengar kebutuhan pasar dan meresponsnya dengan merilis NMax 125, meskipun pemasarannya masih terbatas di negara-negara Eropa dan Jepang.
Ditenagai oleh mesin 124 cc VVA silinder tunggal berpendingin cairan yang memenuhi standar Euro 5, NMax 125 menawarkan kombinasi performa dan efisiensi bahan bakar yang luar biasa.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,8 DK dan torsi puncak sebesar 11 Nm, sementara konsumsi bahan bakarnya tergolong cukup irit dengan jarak tempuh mencapai 46,9 km/liter.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah