Scrambler generasi kedua dilengkapi dengan mode berkendara, termasuk mode Road, Sport, dan Wet. Fitur keamanan seperti Cornering ABS dan Ducati Traction Control juga telah menjadi standar. Layar TFT 4,3 inci hadir untuk sistem Multimedia Ducati, memungkinkan pengendara untuk mengatur musik dan panggilan telepon dengan menghubungkan smartphone ke motor.
Geometri dan Kemudi
Rangka dan lengan ayun telah direvisi, dan shock belakang kini menggunakan monoshock. Geometri kemudi juga telah direvisi untuk memberikan kestabilan dan keluwesan saat berkendara di kota maupun di jalan berkelok-kelok.
Baca Juga: Kasus Kerusakan Rangka eSAF: Kenali Potensi Bahaya dan Perawatan
Roda, Rem, dan Pencahayaan
Semua model Scrambler 2023 menggunakan pelek 18 inci di bagian depan dan 17 inci di bagian belakang, dengan ban Pirelli MT60 RS. Rem Brembo hadir sebagai standar, dengan cakram 330 mm di bagian depan yang dilengkapi kaliper empat piston. Pencahayaan full LED telah menjadi standar di seluruh jajaran model Scrambler 2023, termasuk DRL ikonik berbentuk X.
Knalpot dan Harga
Knalpot beserta header yang dipasang pada posisi samping tinggi dengan gaya Flat Track menjadi bagian dari desain model ini. Harga bervariasi, dengan tipe Icon dijual seharga Rp377 juta off-the-road, sementara tipe tertinggi, Urban dan Nightshift, mencapai Rp410 juta off-the-road. Konsumen yang melakukan pemesanan sekarang diharapkan menerima unit mereka pada bulan Oktober 2023.
Dengan beberapa peningkatan signifikan dalam desain, performa, dan teknologi, jajaran Ducati Scrambler terbaru mampu menyajikan pilihan yang lebih ramah bagi masyarakat Indonesia.***