Hyundai Membuka Era Transportasi Udara Urban, Inovasi Baru untuk Semua Kalangan

- 13 Juli 2023, 14:58 WIB
/

Helikopter saat ini memiliki banyak kelemahan dalam transportasi udara urban. Mereka cenderung berisik, mencapai tingkat kebisingan di atas 85 decibel pada ketinggian 500 kaki.

Selain itu, biaya operasionalnya juga sangat tinggi. Misalnya, perjalanan dari Manhattan ke Bandara JKF dengan waktu terbang selama 8 menit akan menghabiskan biaya sekitar 1.800 dolar atau hampir 27 juta rupiah untuk satu arah saja.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Sabun: Mencuci Membawa Kebersihan dalam Peradaban Manusia

Tidak hanya Hyundai, saat ini ada sekitar 250 perusahaan yang tengah menggarap Urban Air Mobility di seluruh dunia.

Namun, Hyundai memiliki keunggulan dengan aplikasi yang jelas untuk transportasi orang, barang, dan kebutuhan khusus seperti layanan medis.

"AAM bukan hanya tentang menciptakan kendaraan baru. Dibutuhkan koordinasi dan integrasi dari berbagai bidang," kata Kim.

Hyundai Motor Group sedang mempercepat pembangunan pesawat dan ekosistemnya agar siap memulai operasional pada tahun 2028.

Dengan langkah ini, Hyundai tidak hanya akan merevolusi industri otomotif, tetapi juga mengubah cara kita melihat dan mengalami transportasi udara urban. ***

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah