Bersaing Dikelas Moge Layaknya Harley Davidson, Beda Tapi Sama-sama Laku, Ini Cruiser Klasik dan Neo Retro

- 11 Februari 2023, 21:16 WIB
Benelli Patagonian Eagle 250 EFI
Benelli Patagonian Eagle 250 EFI /Benelli Indonesia

Jadi Alternative lebih Murah, Patagonian Eagle Lebih Mahal

PORTAL KOTAMOBAGU,Pikiran Rakyat – Hallo pecinta Moge, tampilan klasik dan gaya Neo Retro juga dimiliki Cruiser asal Cina yakni Benelli Patagonian Eagle yang punya gaya khas Harley Davidson.

Cruiser Benelli Patagonian Eagle dan Yamaha XSR 155 tersedia di Indonesia. kedua Moge ini bersaing untuk gaya Klasik dan Neo Retro yang sama-sama diadopsi dari Moge Amerika Harley Davidson.  

Kedua cruiser ini hadir dengan percaya diri sebagai alternative pecinta moge mendambakan Motor mirip Harley Davidson dengan harga yang terjangkau unutk kantong orang Indonesia.

Cruiser Benelli Patagonian Eagle termasuk varian Moge yang cukup laku terjual, Itu karena tampilannya dibilang mirip dengan produk asal pabrikan Amerika Serikat, Harley Davidson.

Benelli Patagonian Eagle yang dirilis tahun 2021 ini, bisa jadi solusi bagi konsumen yang menginginkan Moge cruiser dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar.

Cruiser asal Cina ini jelas sangat laris. Itu karena Para rider tanah air jelas mengejar harga Cruiser Benelli Patagonian Eagle yang sangat terjangkau.

Baca Juga: Meluncur Dari Thailand Guys! Motor Baru Mirip Vespa, Klasik ala Skutik Eropa Bikin Scoopy dan Fazzio Minder

Untuk jenis moge cruiser dengan gaya Neo retro, merek populer tanah air seperti Yamaha CSR 155 juga dibandrol dengan harga yang cukup murah untuk kantong orang Indonesia.

Yamaha XSR 155 Series
Yamaha XSR 155 Series

Melihat tampilannya yang gagah, serta ditambah dengan beberapa aksen khas motor cruiser, motor ini juga bisa jadi lawan tangguh bagi motor-motor sekelasnya seperti Keeway V250FI, termasuk Yamaha XSR 155.

Cruiser Benelli Patagonian Eagle digerakan oleh mesin empat langkah, Twin silinder segaris SOHC 4 katup injeksi yang dilengkapi oil cooler, dengan Mesin berkapasitas 250 cc.

Mesin Moge Pabrikan Cina ini diyakini mampu menyemburkan tenaga maksimal mencapai 17,6 PS di 8.000 rpm dan torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 16,5 Nm pada putaran 6.000 rpm.

Bicara soal fitur, memang motor ini belum menyematkan fitur canggih yang bisa menghubungkan sepeda motor dengan smartphone penggunanya seperti pada motor-motor yang baru saat ini.

Meski demikian, bukan berarti pabrikan ini tidak memiliki keunggulan. Melihat fitur yang ditawarkan, Benelli Patagonian Eagle 2021 ini juga sudah dilengkapi beberapa fitur keselamatan seperti, Pass Switch, Back Rest, Street, Sport Riding Modes, Optional Central Locking and Optional Side Reflectors.

Fitur pendukung lainnya seperti sasis, suspensi dan rem meliputi 70 mm Suspension Travel(Rear), 120 mm Suspension Travel(Front), Telescopic Fork Rear Suspension, Telescopic Fork Front Suspension, Electronic Suspension Adjustment, Alloy Body Frame Material, Bussinet Type Body Frame Type, Dual Stepped Seat Type, Disc Front Brake dan Drum Rear Brake.

Baca Juga: Paling Bertenaga dan Termahal di Kelasnya, Begini Model Motor Baru Jenis Trail Dari PT Yamaha Indonesia

Pada sisi desain, motor ini tak kalah keren dari moge Harley-Davidson. Secara tampilan, Benelli Patagonian Eagle bisa dibilang mirip. Hanya saja secara kapasitas mesin dan dimensinya pasti lah jauh berbeda dengan Harley-Davidson.

Dengan tampilan klasik Cruiser Harley Davidson, Benelii Patagonian Eagle dibandrol dengan harga mulai dari Rp 38,9 Juta, dengan kapasitas mesin Twin Silinder.

Sedangkan Yamaha mengambil langkah yang tepat dengan menghadirkan XSR 155 pada Desember 2019. Motor tersebut mendapat respons yang sangat positif dari konsumen di Indonesia.

Sedangkan gaya retro yang ditampilkan oleh Yamaha XSR 155 ini dinilai cocok untuk dijadikan motor bergaya neo retro mirip Harley Davidson series neo retro.

Untuk Yamaha XSR 155, masih belum mengalami perubahan. Di awal tahun ini, Yamaha juga belum memberikan pilihan warna terbaru. Tapi animo rider untuk motor sport bergaya retro cukup tinggi.

Yamaha XSR 155 memang berbeda dengan Benelli Patagonian Eagle. Itu karena motor ini tampak sporty untuk gaya neo retro layaknya Harley Davidson.

Baca Juga: Mobil SUV Paling Bertenaga Di Kelasnya, Begini Tampilan Rival Mitsubishi Pajero

Yamaha XSR 155 punya beberapa keunggulan tersendiri. Panel meternya sudah full digital dengan model bulat memertahankan kesan klasik dan retro.

Informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap dan mudah dibaca. Yamaha XSR 155 2021 juga sudah menggunakan teknologi injeksi. Untuk sistem pencahayaan, semuanya juga sudah mengandalkan LED.

Tampilan neo retro dari Yamaha XSR 155 digerakkan oleh mesin berpendingin cairan, 4-tak, silinder tunggal, SOHC, 4 katup, dan sudah menggunakan teknologi VVA (Variable Valve Actuation).

Mesinnya memiliki karakter square, dengan diameter piston 58 mm dan langkahnya 58,7 mm. Sementara volume silindernya, tercatat 155 cc. Rasio kompresi yang dihasilkan 11,6:1.

Tenaga maksimum yang dimiliki Yamaha XSR 155 mencapai 14,2 kW pada 10.000 rpm dan torsi maksimum hingga 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Motor bergaya retro ini menggunakan transmisi manual 6 percepatan.

Harga keduanya nyaris sama, dimana Moge gaya Neo retro Yamaha XSR 155 dibandorl Rp 36,5 Jutaan, on the road Jakarta. harga itu untuk 1 varian atau satu tipe dengan dua pilihan warna, yakni Matte Silver Premium dan Matte Black Elegance. 

Baca Juga: Maju Sebagai Moge Jenis Naked Bike Guys! Mau Sejajar Dikelas Yamaha MT, Begini Penampilan Motor Baru Benelli

Penampilan Yamaha XSR 155 kubikasi mesin150 cc. Yamaha XSR 155 2021 memiliki panjang 2.007 mm, lebar 804 mm, dan tinggi 1.080. Jarak terendah ke tanah 170 mm dan beratnya 134 kg.

Yamaha XSR 155 2021 memercayakan suspensi depannya dengan sokbreker model upside down. Sementara suspensi belakang, dibuat sedikit modern dan sporty dengan menggunakan monoshock. ***

Editor: Abdul Rahman Makalunsenge

Sumber: Yamaha Benelli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x