Pasalnya, situasi ini tidak lepas dari peran Harley Davidson sebagai produsen sepeda motor di Amerika yang sejak awal turut melahirkan konsep motor cruiser.
Sehingga jangan heran kemudian Harley Davidson merajai segmen motor cruiser di seluruh dunia selama bertahun tahun, walaupun banyak pabrikan telah mencoba mengguncangnya.
Faktanya dari sekian banyak pabrikan tersebut, hanya sedikit yang berhasil, dan Triumph adalah bagian dari lingkaran elit ini.
Baca Juga: Kawasaki Siapkan Motor Sport EV Setara 125 CC! Mirip Desain Z400
Triumph yang merupakan pabrikan motor asal Inggris awalnyan membangun Rocket 3 pada tahun 2004 untuk bersaing dengan Harley Davidson.
Kemudian diikuti oleh project Rocket 3 Touring untuk lebih memperluas jangkauannya di Amerika, di mana saat itu cruiaer bagger menjadi sangat populer.
Nah, ada banyak hal yang menarik tentang Rocket 3 Touring, tetapi yang menjadi andalannya adalah 2.294cc, mesin triple inline nya.
Baca Juga: Lebih Keren dari Honda CB150R! Intip Spesifikasinya Benelli Leoncino 150 2023, Cekidot
Triumph membangun mesin ini untuk menetapkan tolok ukur baru dalam ukuran mesin karena saingannya seperti Harley Davidson, Kawasaki dan Yamaha semua membangun motor cruiser 1.600cc sampai 1.800cc saat itu.
Dengan mesinnya yang masif, Rocket 3 standar mengeluarkan 146 tenaga kuda dan 160 pound feet.