Ban Berisi Udara Bakal Ditinggalkan? Dua Perusahaan ini Fokus Produksi Ban Tanpa Udara

- 22 Januari 2023, 19:26 WIB
Ban tanpa udara
Ban tanpa udara /Felix Tendeken/

PORTAL KOTAMOBAGU Pikiran Rakyat- Tersiar kabar saat ini produsen ban ternama, Michelin dan Bridgestone tengah fokus menciptakan ban tanpa udara.

Michelin sendiri merupakan perusahaan ban terkemuka yang berasal dari Prancis.

Perusahaan tersebut menargetkan produksi ban tanpa udara pada tahun 2024 dan mulai dijual setahun setelahnya.

Jenis ban ini juga kabarnya bakal diproduksi oleh perusahaan ban asal Jepang, Bridgestone.

Perusahaan menargetkan konsumen perusahaan bus dan kendaraan operasional lainnya.

Sebelum membeli, pastikan mengetahui kelebihan dan kekurangan ban tanpa udara terlebih dahulu.

Kekurangan dari ban ini ada pada harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan ban pada umumnya.

Harga ban tanpa udara di kisaran US$40 hingga US$65 atau sekitar Rp622 ribu sampai Rp2 juta per ban (kurs Rp15.568).

Selain itu, desain dari ban ini memang menjadi sorotan.

Pasalnya, ban didesain menyatu dengan veleg, sehingga tidak bisa diganti.

Meski begitu, ada kelebihan tersendiri jika menggunakan ban ini.

Penggunaanya tidak perlu khawatir bocor ketika ban mengenai benda tajam.

Apalagi jika digunakan di Indonesia, ban ini pasti akan sangat berguna.

Pasalnya, banyak jalanan rusak yang seringkali membuat kondisi ban cepat rusak.

Cocok untuk perjalanan jarak jauh, tidak perlu khawatir akan mengalami bocor ban.

Terlebih di daerah yang memang jarang ada tukang tambal ban.

Kelebihan lainnya yakni ban ini mampu menghemat biaya operasional.

Pengguna tidak perlu menyiapkan uang untuk isi udara, atau untuk menambal ban.

Selain itu, pengguna tidak perlu repot membawa ban serep.

Dengan begitu, bagasi mobil akan lebih lega dan bisa digunakan untuk menampung barang lain.

Mobil juga akan terasa lebih ringan jika tidak ada ban serep, hal ini akan berefek ke konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit.

Penggunaan ban tanpa udara juga bisa mengurangi limbah ban.

Ya, pengguna tidak perlu mengganti sering mengganti ban.

Karena jenis ban ini sangat awet dan tentunya mengurangi biaya operasional. (***)

Editor: Felix Tendeken

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah