Hanya saja, Mesin GPX Legend 250 Twin II ini, berkapasitas mesin jumbo 234 cc 2-silinder dan dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan, disertai powernya sebesar 15,7 dk dengan torsi puncak 15 Nm.
Sedangkan Benelli SM Sport V16 digerakkan oleh mesin 249.8 cc dengan transmisi 5-Kecepatan. Jika mengaspal, mesinnya bisa mengeluarkan torsi 19 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 18,7 hp pada 8.000 rpm.
Sebagai Moge dengan Gaya Sporty Cruiser, sama-sama telah memiliki pendingin cairan Injeksi. Bedanya SM Sport V16 telah mengaplikasikan sistem penyemprotan bahan bakar injeksi.
SM Sport V16 memiliki tinggi jok 700 mm dengan bobot 165 kg. lebih berat dibanding, GPX Legend 250 Twin II yang memiliki bobot 154 Kg. yang berbeda, Cruiser satu ini, memiliki Suara garang yang bisa dibilang Super Retro.
Dengan desainnya yang khas motor Cruiser Super Retro. Mulai dari lekukan tangki sampai jok terasa gambot sporty. GPX Legend 250 Twin II juga memiliki bentuk lampu depan bundar, sein, tachometer, sampai spionnya membulat mirip motor lawas umumnya.
Gaya Super Retro semakin Nampak dengan panel instrument full digital yang menunjukkan speedometer, odometer, indikator bensin dan gear. Lampu utama dan rem sudah pakai LED walaupun lampu sein masih halogen.
Itu jauh dibanding yang dimiliki Cruiser SM Sport V16, yang memiliki lampu depan proyektor, panel instrumen digital, rem cakram di kedua roda, dan anti-lock braking system (ABS).