Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Ada kabar buruk bagi anda pemilik Mobil Mercedes Benz tipe ML dan GLE keluaran tahun 2012 hingga 2020.
Baru-baru ini, dikabarkan bahwa pihak Mercedes Benz telah menarik sekitar 324.000 kendaraan tipe ini.
Penarikan tersebut disinyalir karena adanya kesalahan pada sistem water-intrusion defect.
Meskipun kemungkinan terpengaruh hanya 1%, pihak Mercedes Benz harus mengambil langkah untuk menangani resiko ini.
Baca Juga: Toyota Kijang Ternyata Adalah Singkatan, Bukan Berasal dari Nama Hewan
Menurut mereka, masalahnya berasal dari kemungkinan kecacatan desain. Sehingga, membuat air dapat menumpuk di sumur roda cadangan kendaraan.
Hal ini pun, menurut perusahaan berlambang Mercy ini dapat membaut mesin mobil mati total. Lanjut pihak perusahaan, tanda-tanda kerusakan akan dirasakan oleh pengemudi.
Yaitu karpet mobil bagian belakan akan terasa lembab. Selain itu, akan terdengar suara air yang tumpah di sumur roda cadangan.
Atau juga terdapat sinyal iluminasi lampu check-engine yang akan menyala sebagai pertanda tedapat kerusakan pada mobil.
Baca Juga: Honda Siapkan Motor Baru Bergaya Scrambler! Penjegal Yamaha XSR
Tapi, bagi anda pengguna Mercedes Benz tipe ML dan GLE di Indonesia tenang saja. Pasalnya, Penarikan 324.000 kendaraan ini hanya dilakukan di wilayah Amerika Serikat.
Perusahaan yang bermarkas di Jerman inipun telah membirkan informasi pada dealer yang ada di AS untuk proses penarikan.
Penarikan inipun di jadwalkan akan berlaku hingga 21 Februari 2023, dan setiap pemilik kendaraan diminta untuk membawa kendaraanya untuk diperiksa.
Sekedar informasi, Perusahaan mobil raksasa asal Jerman ini sudah ada di Indonesia sekitar 120 tahun.
Baca Juga: Motor Bergaya Retro Klasik ini Dibekali Berbagai Kelebihan, Cek Harga dan Spesifikasinya
Untuk tipe ML, Mercedes Benz mulai memperkenalkannya pada tahun 2014, yaitu dengan ML400 nya.
Sedangkan untuk tipe GLE, mulai masuk di Indonesia sejak 2016, sebagai SUV Premium pengganti ML-Class.***
