Begini Arti Setiap Posisi Gigi Mobil Trasmisi Otomatis, Jangan Sampai Salah! Berikut Ulasannya

- 7 Januari 2023, 16:05 WIB
Arti dari posisi gigi pada mobil transmisi otomatis.
Arti dari posisi gigi pada mobil transmisi otomatis. /Sanook/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Semakin maju teknologi otomotif, mesin mobil dengan transmisi otomatis juga semakin banyak seluyuran di jalanan.

Namun, banyak pengendara manual seringkali kurang memahami perihal cara kerja transmisi otomatis, bahkan seringkali kebingungan saat pertama kali mengendarainya.

Banyak pemula yang masih ragu dengan posisi transmisi otomatisnya bagaimana yang harus digunakan?

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu anda ketahui, mobil dengan transmisi otomatis dibagi menjadi dua macam.

Yang pertama adalah transmisi otomatis hierarkis dan kedua adalah transmisi otomatis CVT.

Secara umum kedua jenis transmisi otomatis ini sama, karena sudut penggunaannya tidak jauh berbeda karena juga masih menggunakan nama yang sama dalam penyebutan posisi giginya.

Nah! Untuk memberikan anda pemahaman yang lebih mendalam mengenai posisi transmisi otomatis, berikut ulasannya.

 Baca Juga: Gagah dan Agresif! Moge Ducati Hypermotard 950 Diluncurkan, Berikut Spesifikasinya

P atau Posisi parkir

Posisi gigi P akan berada di bagian atas pedal gigi. Digunakan untuk parkir untuk mematikan mesin. Keistimewaan posisi gigi P adalah mobil akan terkunci.

Membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali, jadi jika perlu parkir di jalan mobil lain Sama sekali jangan menggunakan posisi gigi P karena akan membuat orang lain tidak bisa mendorong mobil untuk maju mundur.

 

Posisi R atau Mundur

Posisi gigi R adalah gigi mundur itu sendiri. Yang mana untuk beralih dari posisi P ke posisi R, Anda perlu menginjak rem lalu menekan tombol unlock di kepala persneling juga.

Namun jika itu mobil yang menggunakan pedal persneling injak Saya akan menggunakan pedal rem dan kemudian mendorong tuas persneling ke samping. untuk bisa masuk gear R.

 

N atau Posisi netral

N adalah posisi gigi netral. Mobil tidak akan memiliki transmisi tenaga. dari mesin tetapi jika mobil berhenti di daerah yang curam akan menyebabkan mobil mengalir yang merupakan perbedaan antara gigi N dan P

 Baca Juga: Wajah Lebih Sporty! All New Toyota Vios 2023 Resmi Meluncur, Intip Detailnya

Posisi D Drive

D adalah posisi untuk bergerak maju. Biasanya, gigi D dianggap mencakup semua bentuk berkendara. Jika Anda baru mengemudi Menggunakan posisi gigi D saja sudah cukup untuk perjalanan umum.

 

Posisi 4, 3 dan 2 atau D1, D2 dan D3

Untuk beberapa kendaraan dengan posisi numerik seperti 2, 3 dan 4, atau dengan huruf D, seperti D2, D3 dan D4, itu berarti rasio gigi maksimum yang diperbolehkan.

Misalnya posisi 2 berarti mobil hanya akan menggunakan gigi 1-2, sama seperti posisi 4, mobil hanya akan menggunakan gigi 1-4, bukan gigi 5 sama sekali.

Manfaat dari posisi persneling ini adalah untuk digunakan saat menyalip. atau mendaki lereng curam dengan kecepatan tinggi Akan membantu mobil menjadi lebih bertenaga.

Tetapi pengemudi perlu memilih posisi persneling yang sesuai dengan kecepatan saat itu juga

 

Posisi 1 atau L

Posisi gigi 1 atau L artinya gigi 1, dimana mobil tidak akan ada penyesuaian rasio untuk ditahan di gigi 1 saja. Yang digunakan dalam hal mendaki lereng yang sangat curam atau saat Anda membutuhkan tenaga pengereman dari mesin

 Baca Juga: Yamaha MX King 180 Dirilis? Jadi Motor Bebek Sport Paling Terganas

Posisi M atau Manual

Posisi M menunjukkan mode berkendara transmisi manual. Dengan menekan tuas persneling pada posisi + atau - untuk mengubah sendiri rasionya, misalnya pada kasus mobil pada gigi 3 akan tetap pada gigi 3.

Jangan berpindah ke gigi 4, tetapi jika kecepatan diturunkan hingga di bawah kecepatan gigi tersebut Persneling akan secara otomatis menyesuaikan untuk mengurangi, dengan kata lain disesuaikan ke bawah, tetapi tidak ke atas.

 

S atau Mode Sport

Banyak mobil dilengkapi dengan tombol Sport, beberapa mungkin menggunakannya sebagai salah satu posisi persneling.

Diganti dengan simbol S, yang mode sportnya akan menyesuaikan otak persneling untuk mengubah rasio di putaran mesin yang lebih tinggi.

Membantu meningkatkan tenaga dari mesin untuk berakselerasi lebih cepat dari biasanya, yang kebanyakan mode Sport akan mencegah gigi mencapai posisi tertinggi.

Misalnya, jika transmisi otomatis 5 kecepatan, otak gigi hanya akan beroperasi pada gigi 1- 4 saja.

Jadi jangan gunakan mode Sport saat berkendara jarak jauh dengan kecepatan tinggi karena akan memboroskan bahan bakar tanpa sebab.

 

Tombol ramah lingkungan

Tombol Eco akan memiliki fungsi kebalikan dari mode Sport, yaitu mengubah rasio lebih cepat dari biasanya. Untuk mencegah putaran mesin terlalu tinggi, akibatnya mobil mengkonsumsi lebih sedikit oli.

Namun sebagai ganti mobil yang merespons lebih lambat juga

Begitulah dasar-dasar mengemudikan transmisi otomatis.

Jika Anda mengetahui pengoperasian setiap posisi gigi Ini akan membantu untuk menggunakan kendaraan transmisi otomotif yang lebih baik. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Sanook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x