Berbeda dengan Wuling Air EV, mobil Honda ini dibekali velg berukuran 17 inci yang balut ban berprofil 205/45 Michelin Pilot Sport.
Soal dapur pacu, Honda E ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang ditempatkan pada bagian bawah mobil.
Motor listrik buatan Honda ini bisa menghasilkan tenaga 136 PS dan 154 PS varian Advance dengan torsi 315 Nm.
Diklaim oleh perusahaan, sekali pengisian penuh, baterai mobil ini bisa menempuh jarak hingga 220 km.
Soal metode cas, mobil Honda ini bisa pakai colokan Type 2 yang paling umum dan bisa menjanjikan fast charging 4,1 jam.
Bisa juga menggunakan CCS2 untuk pengecasan ultra fast charging, dari 0 sampai 80 persen yang cuma memakan waktu 30 menit.
Untuk diketahui, meskipun Honda E sudah mendaftarkan paten desain, bukan menjadi kepastian akan masuk Indonesia seperti mobil Wuling Air EV.
Demikian ulasan mobil Honda E yang semakin mendekati Indonesia dan semoga ulasan ini bermanfaat serta kita semua memiliki uang untuk membelinya. ***