PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Penjualan mobil listrik (EV) di Indonesia pada tahun 2022 meningkat tajam jika dibandingkan penjualan tahun 2021.
Artinya, pasar mobil listrik Tanah Air sudah semakin menggeliat dari tahun ke tahun, meski label harga EV masih terhitung mahal.
Peningkatan penjualan mobil listrik pada tahun 2022 ini dibenarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Dalam periode Januari - November 2022 saja, sudah ada 7.923 unit mobil listrik yang terjual di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Stark Future, Royal Enfield Bisa Segera Hadirkan Motor Listrik
Jika dibandingkan dengan tahun 2021 pada periode yang sama (year on year), angka penjualan mobil listrik ini naik hingga lebih dari 10 kali lipat.
Berdasarkan data yang diambil dari situs resmi Gaikindo pada Senin, 2 Januari 2023, penjualan mobil listrik di Indonesia memang terus meningkat sejak dua tahun terakhir.
Pada tahun 2020, EV yang terjual di Indonesia hanya ada 125 unit, lalu meningkat menjadi 687 unit pada tahun 2021.
Adapun untuk tahun 2022, data Gaikindo menyebutkan bahwa mobil listrik yang terjual di tanah air mencapai 7.923 unit.
Dari total 7.923 unit yang terjual itu, model mobil listrik mini Wuling Air EV menjadi produk yang paling laris. Angka penjualan Wuling Air EV bahkan mencapai 5.901 unit.
Yang menarik, model ini belum mencapai usia satu tahun penuh, karena baru diluncurkan Agustus 2022.
Di bawahnya ada Hyundai Ioniq 5 yang terjual secara wholesales (pengiriman pabrik ke diler) mencapai 1.786 unit.
Berikut data lengkap penjualan mobil listrik periode Januari-November 2022:
Wuling Air EV 5.901 unit
Hyundai Ioniq 5 1.786 unit
Nissan Leaf 52 unit
Hyundai Ioniq 45 unit
Lexus UX 300e 42 unit
Mini Cooper SE Hatch 26 unit
Hyundai Kona EV 20 unit
Toyota C+Pod 12 unit
Hyundai - Genesis G80 10 unit
DFSK Gelora E Mini Bus 5 unit
DFSK Gelora E Blind Van 4 unit
Disclaimer: Artikel lainnya bisa Anda baca secara lengkap di Google News.***