Network
“Mobil ICE kan lebih banyak, jadi Astra Otoparts punya peluang yang cukup besar dan kami akan melayani itu dengan cukup serius,” katanya.
“Mobil dan motor anda yang ICE tidak akan berganti begitu saja kan. Itu jumlahnya juga banyak, ya tentu kita tetap akan turun market EV secara perlahan lewat gerai charging baterai seperti ini (Astra Otoparts),” katanya.
Kendati masih lebih berfokus pada kendaraan berbasis kesin ICE, namun Yusak juga menyebutkan potensi penjualan terhadap kendaraan-kendaraan listrik.
Menurut Yusak, potensi itu ditinjau lewat penjualan suku cadangnya yang sebagian kecil menyumbangkan ke segmen kendaraan listrik (EV).
“Potensi EV dari Astra Otoparts sendiri juga sudah terlihat lewat beberapa item seperti baterai,” ujarnya.
Baca Juga: Mulai dari Toyota Hingga BMW, Ini Daftar Mobil Baru yang Meluncur di Indonesia Selama Tahun 2022
“Baterai EV pun terkadang masih dipakai untuk auxiliary battery sebetulnya. Jadi aki-aki kecil dari kita tetap laku dan akan tetap continue dijual, itu potensinya untuk EV,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Percaya Kendaraan Non EV Masih Akan Digemari pada 2023, Penjualan Astra Otoparts Meningkat di Segmen ICE" pada 27 Desember 2022, pukul 12:18 WIB.
***
