Panel instrumen motor seluruhnya sudah menggunakan LCD digital dengan menampilkan indikator kapasitas baterai, mode berkendara, speedometer, dan sebagainya. Hal ini menjadi sisi modern yang dibawa Neutron.
Bobot motor listrik ini hanya mencapai 100 kg saja dengan panjang 1.790 mm, lebar 720 mm, serta tinggi 1.260 mm. Alhasil, dimensinya yang cukup kecil ini pun cocok untuk para pemula yang tidak mahir mengendarai motor besar.
Baca Juga: Ini Baru Bilang Keren, Fitur New Xpander Disempurnakan Akhir Tahun 2022
WMoto Neutron sendiri dibekali dengan dinamo listrik berkapasitas 1.200 watt, dengan baterai model Gripen yang diklaim lebih unggul dari Lithium-Ion berspesifikasi 72 Volt 20 Ah. Baterainya terletak di bawah tempat memijak kaki.
Pengisian baterai hingga penuh dengan mode slow charging memakan waktu hingga 8 jam. WMoto Neutron mampu menempuh jarak hingga 60 km dengan kecepatan maksimal mencapai rata-rata 45 km/jam.
Itulah dua model motor listrik MForce yang sebenarnya cukup bisa diperhitungkan untuk dimiliki, terutama oleh para pemula.
Kedua model ini sama-sama menawarkan gaya retro tetapi dengan teknologi modern.
Meski saat ini baru tersedia dua model motor listrik dari MForce, bukan mustahil perusahaan akan menambah produk kendaraan ramah lingkungan mereka.
Soal harga, SM Sport E Classic dibanderol dengan harga Rp34.9 juta. Sedangkan untuk tipe WMoto Neutron dibanderol dengan harga Rp19.2 juta.
Jadi, pilih motor listrik murah WMoto Neutron atau SM Sport E Classic yang punya performa lebih unggul?***