Network
PORTAL KOTAMOBAGU Pikiran Rakyat-Memang kalau bicara terkait motor bebek selama tiga tahun belakangan ini tidak seramai dengan segmen motor matik.
Apalagi saat ini masyarakat di tanah air mulai mengalihkan perhatian dari motor bebek ke skutik.
Ya, yang menjadi alasan utama adalah kemudahan dalam berkendara sebab tidak perlu repot-repot mengganti posisi gigi, cukup gas dan rem.
Salah satu motor bebek yang cukup tren di zamannya adalah Yamaha Jupiter MX.
Motor yang pertama kali dirilis pada tahun 2005 ini mengisi segmen bebek bertema sport.
Kehadirannya saat kala itu mendapat sambutan yang cukup baik.
Alhasil penjualannya cukup baik melenggang bersama dengan bebek lainnya seperti Yamaha Vega dan Yamaha Jupiter.
Salah satu alasan mengapa penjualannya cukup baik adalah mesin.
Yamaha Jupiter MX saat itu hadir dengan mesin 135cc.
Kapasitas mesin tersebut bisa dibilang cukup besar buat ukuran bebek yang bertema sport.
Di tahun 2015, Yamaha memperkenalkan generasi ketiga Jupiter MX dengan nama Yamaha Jupiter MX-King.
Bedanya, kapasitas mesinnya diperbesar menjadi 150cc.
Hal ini dikarenakan berkat penggunaan forged piston yang ukurannya dinaikkan ke ukuran 57 mm.
Sebelumnya ukuran pistonnya ada di 54 mm.
Tapi sayang beberapa tahun belakangan ini nama Yamaha Jupiter MX-King mulai redup.
Motor bebek apalagi berkopling mulai ditinggalkan oleh konsumen di Indonesia apalagi Jakarta.
Kota Jakarta yang macet memang lebih nyaman memakai motor matik.
Karena tidak perlu mengoper gigi dan menahan kopling di tangan saat macet.
Walaupun mulai terlupakan, rasanya motor ini masih cukup asyik buat dibahas.
Kira-kira seperti apa spesifikasi Yamaha Jupiter MX-King di tahun 2021 ini ya?
Spesifikasi Yamaha Jupiter MX-King 2021
Mesin Masih Sama
Fitur Bertambah
Ban Lebar dan Tubeless
Suspensi dan Rem
Harga Jupiter MX King 2021
Spesifikasi Yamaha Jupiter MX-King 2021
Mesin Masih Sama
Yamaha memberikan jargon ‘The King of Street’ untuk Jupiter MX-King. Bisa dibilang spesifikasinya tidak berubah banyak sejak dirilis 2015 silam, bahkan mesinnya masih sama.
Mesinnya masih memakai kapasitas 150 cc, 1 silinder, SOHC, injeksi, berpendingin cairan, 4tak. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sampai 15 hp @8.500 rpm dengan torsi 13,8 Nm @7.000 rpm.
Spesifikasi Mesin Yamaha Jupiter MX-King
Kapasitas 150 cc
Jumlah silinder 1 silinder
Teknologi Injeksi, SOHC, pendingin cairan, 4tak
Tenaga 15 hp @8.500 rpm
Torsi 13,8 Nm @7.000 rpm
Transmisi Manual 5 percepatan
Untuk transmisinya sendiri memakai 5 percepatan manual.
Walaupun mesinnya masih sama, tetapi Yamaha memberikan update di tahun 2021 berupa penambahan fitur yang makin lengkap.
Mesin ini juga didukung dengan penggunaan chasis yang ringan.
Yamaha mengklaim jika chasis yang digunakan MX-King dibuat dengan material yang ringan.
Salah satu fitur yang menjadi standar pada MX-King di tahun 2021 ini adalah lampu depan yang sudah LED.
Baik di lampu senja, lampu utama maupun lampu jauh sudah menggunakan LED berwarna putih kebiruan.
Alhasil kualitas pencahayaan saat malam hari jadi lebih baik lalu speedometernya sudah menggunakan model full digital.
Speedometer full digital ini persis sama dengan yang dipakai pada Yamaha Aerox 155 dan Yamaha N-Max.
Tampilan speedometer ini pastinya cukup memberikan kesan sebagai motor yang moderen serta di layar tersebut terdapat beberapa informasi seperti kecepatan, rpm, posisi gigi, trip meter dan indikator bahan bakar.
Sayangnya speedometer ini punya kekurangan, yaitu sering rusak di bagian LCDnya.
Penyebabnya adalah sering terparkir di terik matahari bisa membuat LCDnya menjadi rusak atau buram.
Ban Lebar dan Tubeless
Hal lain yang menjadi daya tarik Jupiter MX-King ini adalah ban.
Bannya sudah dibekali dengan ukuran yang cukup lebar dan pastinya sudah model tubeless.
Di bagian depan ukuran bannya memakai 90/80 dengan ukuran pelek 17 inci.
Sedangkan di belakang memakai ukuran ban 120/70 dengan ukuran pelek 17 inci.
Dimensi yang lumayan lebar ini membuat motor tersebut cukup asyik diajak sedikit merebah.
Bahkan pabrikan berlogo garpu tala ini mengklaim jika ban yang digunakan pada MX-King adalah ban tubeless yang lebar dikelasnya.
Bagaimana dengan suspensinya?
Yamaha memasangkan suspensi depan dengan tipe teleskopik.
Sedangkan di belakang menggunakan model monoshock yang memberikan tampilan yang cukup sporty.
Remnya juga sudah memakai double cakram.
Alias cakramnya sudah ada di bagian rem depan dan rem belakang.
Walaupun ukuran cakramnya tidak terlalu besar, tapi penggunaan cakram jelas membuat pengereman jadi lebih aman dan lebih baik.
Salah satu alasan kenapa banyak orang mulai meninggalkan MX-King adalah harga.
Harganya bisa dibilang berbeda sedikit dengan skuter matik yang ada di Tanah Air.
MX-King dijual dengan harga Rp 24 jutaan sampai Rp24,3 jutaan.
Berikut varian beserta harganya;
Harga Yamaha Jupiter MX
Jupiter MX 150 Rp18,9 juta
Jupiter MX King 150 Rp24 jutaan
Jupiter MX King 150 Doxou Version Rp24,1 jutaan
Jupiter MX King 150 MotoGP Edition Rp24,3 jutaan
Melihat harga tersebut, masyarakat perlahan mulai meninggalkan motor bebek.
Harganya benar-benar berbeda cukup sedikit dibanding skutik 150 cc yang saat ini.
Hanya sebagian orang saja yang masih mau membeli sepeda motor bebek dengan kopling.
Biasanya mereka yang membeli adalah penyuka motor manual dengan kopling.
Walaupun bagi sebagian orang dianggap kurang praktis, tapi bagi mereka yang suka jenis motor ini masih cukup idola.
Karena performanya lebih galak dibanding motor matik.
Terutama putaran mesin bawah dan tengahnya sangat bisa diandalkan.
Buat diajak macet-macetan rasanya motor kopling agak sedikit melelahkan ya.
Apalagi di kota macet seperti Jakarta, rasanya akan lebih enak kalau memakai motor matik yang tinggal di gas dan rem saja tanpa perlu memikirkan menarik tuas kopling. (***)
