Toyota juga memanfaatkan keahlian elektrifikasinya untuk mengurangi degradasi baterai. Toyota mengatakan, pengembangan baterai mobil listrik ini memungkinkan kapasitas 90% bahkan setelah 10 tahun.
Toyota bZ3 memanfaatkan platform e-TNGA untuk menghadirkan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan, termasuk performa yang lebih responsif, dengan pusat gravitasi rendah dan stabilitas handling yang baik.
Posisi mengemudi dikonfigurasi untuk meminimalkan ketegangan otot, mengurangi kelelahan dalam perjalanan jarak jauh, dan menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Toyota bZ3 ini nantinya akan diproduksi di pabrik Tianji, China, dengan kapasitas 30.000 unit, Untuk harga, diperkirakan model ini akan dibanderol seharga 200.000 Yuan atau setara Rp427 jutaan, khusus pasar negara tersebut.