Teknologi e-POWER dilengkapi mesin 3-silinder kecil berukuran 1.2 liter, generator, inverter, dan motor elektrik. Mesin ini disebut juga dengan Internal Combustion Engine atau ICE.
Generator akan menghasilkan listrik yang tersimpan di baterai lithium-ion dan disalurkan ke motor elektrik untuk memberi daya tanpa perlu recharging listrik dari luar.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati kendaraan yang melaju dengan suara halus sehingga mengurangi kebisingan selama perjalanan.
Selain itu, mobil juga dapat mengerem dan kembali berakselerasi dalam waktu singkat sehingga menambah keamanan, terutama saat melewati daerah yang rawan macet.
Teknologi e-POWER menjadikan mobil lebih irit
Dengan teknologi e-POWER, konsumsi BBM akan menjadi minimal. Hal ini sudah dirasakan sendiri oleh salah satu pengguna Nissan Kicks e-POWER sejak tahun 2021, Bapak Tubagus.
Beliau mengakui bahwa adanya teknologi e-Power pada mobil Nissan ini membantunya untuk menghemat bahan bakar hingga dua kali lipat.
Baca Juga: Dibekali Mesin 2.3L Twin Turbo, Nissan Terra 2023 Siap Gebrak Pasar SUV Tanah Air
“Dengan perjalanan Bogor-Batu Malang, saya hanya menghabiskan Rp320.000. Saya menghemat BBM dua kali lipat dibandingkan dengan mobil saya sebelumnya, apalagi harga BBM yang terus naik.” ucap beliau dalam testimoni pengguna Nissan Kicks e-POWER.