Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Tesla Model Y menjadi mobil terbaru terlaris bulan Oktober September 2022 di Eropa.
Mobil Tesla Model Y sebenarnya memang bukan mobil baru paling terjangkau yang dijual di Uni Eropa. Tapi ternyata jadi mobil baru terlaris yang dijual di belahan dunia ini pada September 2022.
Mobil Tesla Model Y bahkan mengungguli Volkswagen Golf di Jerman, Peugeot 208, Dacia Sandero, Skoda Octavia, dan Toyota Yaris.
Berdasarkan siaran pers dari JATO Dynamics, Model Y terjual sebanyak 29.367 unit. Unggul atas Peugeot 208 yang berada di peringkat kedua, dan Dacia Sandero di peringkat ketiga.
Di peringkat empat ada Skoda Octavia, dan Toyota Yaris di peringkat kelima. Selanjutnya ada Volkswagen T-Roc, Volkswagen Golf, Renault Clio, Nissan Qashqai, dan Fiat 500.
Data tersebut diperoleh JATO Dynamics dari hasil pemantauan penjualan di semua negara anggota EU-27.
Tesla Model Y juga unggul dalam kategori kendaraan listrik. Model 3 menempati peringkat kedua, diikuti oleh Volkswagen ID.4, Fiat 500, Dacia Spring, Skoda Enyaq, Kia Niro, Renault Megane, Volkswagen ID.3, dan Peugeot e-208.
Dalam kategori Plug-in hybrid juga tercatat memiliki permintaan yang cukup tinggi, meski penjualan kumulatif dari sepuluh besar tidak melebihi penjualan kumulatif dari kendaraan listrik yang disebutkan di atas.
Ford Kuga terdaftar pertama di papan peringkat, diikuti Kia Niro dan Kia Sportage. Berikutnya ada BMW X5, Hyundai Tucson, Mazda CX-60, Lynk & Co 01, Volvo XC40, yang menggunakan arsitektur kendaraan yang sama dengan Lynk & Co 01, Mercedes-Benz CLA-Class, dan Mercedes-Benz CLA-Class. Benz GLA-Class.
Pelanggan di UE-27 mendaftarkan tidak kurang dari 160.869 kendaraan listrik pada September 2022, mewakili 15,6 persen dari total pendaftaran. Sedangkan Plug-in hybrid berjumlah 87.712 pendaftaran.
Meski demikian, ada sedikit berita buruk jika Anda melihat gambaran yang lebih besar.
Menurut analis global JATO Dynamics Felipe Munoz, pasar kehilangan satu juta unit per kuartal selama tiga tahun terakhir.
Sementara bencana dalam hal volume relatif terhadap kapasitas produksi, mayoritas OEM sekarang telah beradaptasi dengan baik dengan kenyataan baru ini.***
