Seperti bagian depan, motor Viar E-Cross menggunakan suspensi upside down, sedangkan di bagian belakang itu tipe prolink.
Beralih pada spesifikasi mesin, Viar E-Cross diluncurkan dengan menggunakan baterai lithium 60v/32AH.
Kemudian untuk mesin penggerak, itu menggunakan motor ini menggunakan dua transmisi yang disebut dengan multi stage coaxial transmission system.
Sebagai motor off-road dengan mesin penggerak listrik, Viar E-Cross hanya butuh 2-3 jam dalam pengisian baterai.
Sementara untuk jarak tempuh, motor off-road Viar E-Cross dapat menempuh jarak 100 KM di saat baterai penuh.
Seperti informasi yang beredar, torsi maksimum dari motor Viar E-Cross ini, itu setara dengan motor konvensional 250 cc.
Terakhir yang perlu kalian ketahui, motor ini tidak dapat digunakan di jalan raya, atau hanya khusus di medan off-road.
Demikian penjelasan mengenai motor off-Road Viar E-Cross, semoga bermanfaat.***