Ini Dia 4 Kesalahan Berkendara yang Sering Dilakukan Pengemudi

- 27 September 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Antara/ Indrianto Eko Suwarso

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Siapa bilang posisi duduk dalam kendaraan, khususnya bagi pengemudi, hanya berkaitan dengan kenyamanan berkendara.

Di Inggris, para pengemudi telah mendapatkan peringatan agar menyesuaikan posisi duduk terbaiknya, saat akan memulai perjalanan.

Artinya, posisi duduk pengemudi tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, melainkan sangat penting juga dalam upaya menjaga keselamatannya, penumpang, dan orang lain.

Semewah atau semahal apapun mobil Anda, baik Toyota, Daihatsu, Mercedes Benz, atau lainnya, jika tidak mengatur tempat duduk secara baik, akan tetap berbahaya.

Baca Juga: Hebat! 637.040 Unit Mobil Retail Terjual hingga Agustus 2022, Daihatsu Belum Mampu Saingi Toyota

Sebagaimana dikutip dari Express.co.uk, pakar otomotif telah menyarankan pengemudi untuk menyesuaikan kursi mereka sehingga lebih memadai, tidak hanya untuk kenyamanan mereka tetapi juga keselamatan.

Pakar dari Lease Electric Car bahkan mengatakan, kursi pengemudi harus dipastikan berada di tempat yang tepat untuk perjalanan panjang maupun pendek.

Hal itu perlu dilakukan agar pengemudi bisa tegak, waspada, dan dapat melihat dengan jelas melalui kaca depan maupun kaca spion.

"Kursi yang tidak diatur dengan benar dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, kram, dan dapat membuat Anda kehilangan visibilitas penuh," ujar pakar dari Lease Electric Car.

Seorang juru bicara menambahkan, pihaknya telah meneliti beberapa kesalahan teratas dan menawarkan beberapa saran tentang hal yang harus dilakukan untuk memiliki perjalanan yang bebas repot dan lebih aman.

“Mengemudi untuk waktu yang lama dapat menjadi berbahaya jika orang tidak berhati-hati dan berhati-hati di jalan. Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang di belakang kemudi yang bisa dihindari."

Adapun beberapa kesalahan itu adalah sebagai berikut:

Terlalu sering menggunakan lampu rem

Lampu rem berfungsi sebagai penanda untuk kendaraan yang ada di belakang bahwa kita sedang memperlambat laju kendaraan menggunakan rem.

Namun lampu rem ini akan jadi berbahaya jika sering digunakan pada lalu lintas yang bergerak cepat. Jika tidak perlu mengerem, maka jangan lakukan.

Hal inilah yang biasa menyebabkan terjadinya kecelakaan berantai, karena pengendara lain terpaksa secara spontan juga mengerem.

Lupa atau Tidak Menggunakan Indikator

Hal ini memang terdengar sangat sederhana, namun banyak yang sering mengabaikannya saat berada di jalan.

Seharusnya, setiap ingin keluar dari jalur lalu lintas atau kembali ke jalur, pengemudi wajib menggunakan indikator untuk menginformasikan bahwa kendaraan yang dikendarainya akan melakukan perubahan posisi.

Sayang kewajiban ini oleh beberapa pengemudi, sering dilupakan atau tidak menggunakan indikator sehingga sangat membahayakan.

Salah Mengatur Posisi Kaca Spion

Sejak awal belajar mengemudi, setiap pengemudi diajarkan untuk selalu menggunakan kaca spion. Tanpa melihat kaca spion, tak ada yang harus dilakukan.

Bukan sekadar sebagai cermin, kaca spion juga berfungsi sinyal dan langkah awal bermanuver. Sayang, posisi kaca spion samping dan internal sering tidak diperhatikan.

Padahal, posisi kaca spion yang tidak tepat dapat membuat pengemudi tidak memiliki pandangan paling komprehensif saat mengemudi.

Posisi kaca spion yang benar itu akan membuat pengemudi tidak perlu menggerakkan kepala agar dapat melihat melalui kaca spion setiap saat.

Boros Gunakan Lampu Jauh

Lampu jauh yang tak sengaja dinyalakan dapat membuat pengemudi terpesona dengan kecerahan dan terangnya jalan. Akibatnya, pengemudi lupa mematikannya dan dampaknya sangat berbahaya.

Makanya, lampu ini harus digunakan secara lebih hemat agar tidak menimbulkan bahaya yang tidak perlu. Untuk itu, penggunaan lampu peringatan biru di dasbor harus dimanfaatkan dan diperhatikan agar pengemudi ingat bahwa lampu jauh sedang menyala.

Demikian kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan pengemudi saat berkendara. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah