Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat-Kecil-kecil cabe rawit, kalimat tersebut layak disandangkan kepada Suzuki S-Presso yang mulai menguasai pasar mobil LCGC.
Bagaimana tidak, si "anak baru" sejak diluncurkan saat GIIAS Agustus 2022 lalu langsung menarik minat para konsumen.
Bahkan saat ini tercatat penjualan mobil Suzuki S-Presso sedah lebih dari 1.300 unit.
Kehadirannya menjadi ancaman untuk Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, karena sudah mendekati angka penjualan mobil sejuta umat tersebut.
Meski kerap mendapatkan hujatan di media sosial (Medsos) tak membuat Suzuki S-Presso kehilangan taji, melainkan mulai meluluhkan hati konsumen.
Mobil calon sejuta umat ini mampu membungkam opini-opini negatif, mengingat Suzuki S-Presso yang dipasarkan di Indonesia adalah produk dari India.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), wholesales Suzuki S-Presso menunjukkan angka cukup signifikan.
Padahal mobil ini baru saja diluncurkan di Agustus 2022 dengan berbagai pilihan warna dan desain retro.
Mobil yang diketahui sudah ada sejak Juli 2022 ini di Indonesia langsung dikirim ke seluruh dealer resminya.
Diketahui dari 578 unit tersebut 244 diantaranya bertransmisi manual lima percepatan dan 334 unit lainnya tipe AGS.
Kemudian pada bulan Agustus 2022, sebanyak 754 unit Suzuki S-Presso yang didistribusikan.
Sebanyak 410 unit adalah varian transmisi manual, 344 unit bertipe AGS.
Sehingga total penjualan Suzuki S-Presso periode Juli-Agustus 2022 sudah mencapai 1.332 unit.
Pencapaian tersebut layak diberikan dia jempol, karena sudah mendekati angka penjualan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya.
Untuk Ayla misalnya, di Agustus 2022 Daihatsu mendistribusikan 1.876 unit LCGC lima penumpang ini.
Adapun unit yang paling laris adalah Ayla 1.0 X MT dengan 521 unit, dan diikuti Ayla tipe R transmisi otomatis (AT) dengan 440 unit. (***)
