Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Motor Supersport dari MV Agusta ini engak cuma jual modal tampang doang, tapi dari segi fitur dan performa super power full.
Motor Supersport fairing ini bernama MV Agusta Superveloce yang jadir dengan tampilan berbeda dibanding motor sport fairing kebanyakan.
MV Agusta Superveloce menawarkan perpaduan antara desain retro dan modern yang mengusung gaya Cafe Racer klasik, dengan menggunakan lampu depan dan belakang membulat, jok terpisah dan harmonis dengan sentuhan modern serta mesin besar yang canggih dan gahar.
Motor Supersport fairing MV Agusta Superveloce ini pun diperkanalkan ke publik pada pameren di Milan akhir 2019 lalu, akhirnya motor ini secara resmi diluncurkan pada tahun 2020.
Baca Juga: KIA Picanto 2023 Hadir Lebih Fresh Siap Jegal Biro, Agya dan Alya! Berikut Sosok dan Spesifikasinya
Desain perpaduan antara klasik dan modern, menjadikan MV Agusta Superveloce jadi perhatian para bikers.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube @Zutupedia, secara konsep pabrilan MV Aguata sukses melebur kedua genre tersebut menjadi satu motor yang punya tampilan lain dari pada jenis motor lain yang ada di kelas yang sama.
Selain memiliki desain keren, motor ini juga mengendong dapur pacu yang gahar, yakni berkapasitas 798 cc, 3 silinder inline DOHC, 12 katup berbahan titanium, berpendingin cairan dan sudah full injeksi.
Selain pada bagian klep, bahan titanium juga dipakai pada bagian intake dan juga exhaust.
Dengan teknologi dan kapasitas mesin tersebut, MV Agusta Superveloce mempu memuntahkan power sebesar 147 HP pada 13.000 rpm dengan torsi maksimumnya mencapai 88 Nm pada 10.100 rpm.
Yang menarik, jika kurang puas dengan performa tersebut MV Agusta menyiapkan gif balap termasuk dengan kenalpotnya untuk block nplay sehingga bisa mendongkrak performanya.
Dimana dengan begitu powernya meningkat menjadi 153 HP pada 13.500 rpm. Dilengkapi dengan gearbox 6 percepatan dan electronic quick shift and slipper cluth kuda besi ini mampu digeber hingga kecepatan maksimal diangka 240 km/jam.
Konsumsi bahan bakarnya sendiri diklaim membutuhkan sekitar 6,1 liter untuk dipacu sejauh 100 km, atau jika dirata ratakan sekitar 16,3 kilometer untuk 1 liter bahan bakar.
Tengki bahan bakar dari MV Agusta Superveloce ini pun tergolong munggil untuk ukuran motor sport bermesin gede, yakni hanya berkapasitas 16,5 liter saja.
MV Agusta Superveloce memakai frame atau sasis berjenis ALS Steel Tubular Trallis dan memakain single side swing arm berbahan alumenium alloy yang ringan.
Baca Juga: BUKAN HOAX! Mio M3 & Beat Kemahalan, Punya Uang 13 Jutaan Bisa Dapat Skutik Keren Ini
Jadi jangan heran motor ini hanya memiliki bobot yang terbilang ringan yakni hanya sekitar 173 Kg saja.
MV Agusta Superveloce menawarkan 4 model riding, yakni sport, race dan juga race custom. Motor ini juga dibekali suspensi depan upside down 43 mm dari Marzocchi.
Sementara pada area belakang MV Agusta Superveloce memakai monoshock dari Shark.
Dan untuk kedua rodanya memakai velg alumenium dan dibalut ban Pirelli Diablo Rosso Corsa 120/70 di depan dan 180/55 di bagian belakang.
Disektor pengereman motor ini dibekali dual dics berdiametee 320 mm pada bagian depan dengan kaliper rem Brembo radial type monoblock 4 piston.
Baca Juga: Byson Is Back! Yamaha Luncurkan Motor Sport Naked Terbaru, Berikut Spesifikasinya
Sementara di bagian belakang memakai sigle disc berdiameter 220 mm dengan kaliper 2 piston. Keduanya sudah dilengkapi dengan sistem ABS.
Selain memiliki desain yang keren dan powr full, MV Agusta Superveloce juga memiliki sederet fitur canggih, seperti layar TFT 5,5 inci color display, Cruise Control, Launch Control, Bluetooth, GPS, MV Ride App For Navigation Mirroring, App Controled Engine, Rider Setup serta Mobisat Tracker.
MV Agusta sendiri menjual motor Supersport ini dalam 4 varian, yakni tipe Standard, tipe S, tipe Alpine dan yang terbaru adalah tipe Superveloce Ago.
Dan untuk harga, belum diketahui angka pastinya, namun untuk beberapa varian Superveloce tersebut di bandrol antara 350 sampai 650 jutaan jika dirupiahkan.
Namun harga tersebut berstatus off the road, dan harga itupun berlaku di Eropa dan bakalan jauh lebih mahal jika masuk ke Indonesia. ***
