Selanjutnya tumpukan file sel itu akan menyuplai listrik secara langsung ke motor, jadi ketika mesin mobil itu dinyalakan, Wilshere akan langsung menyuplai listrik ke motor untuk menggerakkan roda dan akhirnya kendaraan dapat bergerak.
Toyota Mirai yang ditenagai, hidrogen sendiri dapat melakukan percepatan hingga 60 km sampai 250 km per jam.
Mesin yang disematkan pada Toyota Mirai tersebut, dapat menghasilkan daya sebesar 114 kW hingga 128 kW.
Selain itu, Toyota Mirai juga sudah dilengkapi dengan teknologi pengereman regeneratif, yang mampu mengisi baterai hingga 45 persen dalam setiap melakukan rem.
Sebagai informasi, Toyota Mirai dibanderol mulai 8,5 juta yen atau sekitar Rp 1,1 miliar rupiah, dimana mobil dengan tenaga air ini diproduksi Motomachi di Jepang. Mobil ini merupakan varian sedan dengan bahan bakar sel hidrogen atau disebut Full Cell Electric Vehicle (FCVE). ***