Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Hadir lagi salah satu skuter matic terbaru dari Yamaha yang memadukan antara skutik retro dengan skutik modern.
Motor tersebut adalah New Yamaha Vinoora 2022, skuter matic yang punya segudang keunikan jika dibandingkan matic konvensional Yamaha yang mengaspal di Indonesia.
Salah satu keunikan dari motor ini adalah bagian spatbor yang menyatu dengan fairing ditambah dengan penyematan dua lampu bulat yang dipasang secara terpisah.
Jika anda melihat sekilas New Yamaha Vinoora dari samping, anda pastinya langsung terbayang dengan tokoh kartun populer dari Amerika, yaitu The Simpson.
Sedangkan jika melihatnya tepat dari depan, maka bentuknya jadi lebih mirip karakter dalam serial animasi The Minions.
Baca Juga: Tampil Lebih Klasik! Kawasaki Z900RS 2023 Resmi Mengaspal, Cek di Bawah ini
New Yamaha Vinoora juga menambahkan kesan retro dengan pamasangan elemen yang didominasi berbentuk bulat seperti pada bagian speedo meter.
Sedangkan pada bagian pencahayaannya sendiri, motor ini sudah menggunakan full LED dengan lis DRL yang melingkar.
Motor ini juga dilengkapi dengan kompartmen kecil di bagian depan serta beberapa fitur yang dibutuhkan pengendara seperti port smartphone charging, smart key system dan smart start system.
New Yamaha Vinoora mengusung mesin 125 cc satu silinder Blue Core, berpendingin udara.
Saat pertama kali diperkenalkan di Taiwan, motor ini dibanderol dengan harga setara Rp30 jutaan.
Namun menariknya, New Yamaha Vinoora 2022 diklaim salah satu motor Yamaha yang paling irit. Motor ini mampu menempuk jarak 57 km hanya dengan konsumsi BBM 1 liter saja.
Baca Juga: Chord Gitar Sampai Kapanpun, Band Ungu dengan Lirik yang Lengkap
Meski pihak Yamaha Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi kapan motor ini akan masuk dalam bursa otomotif tanah air.
Tetapi tidak sedikit yang berasumsi, jika New Yamaha Vinoora mengaspal di Indonesia, dipastikan bakal menjadi primadona.
Bahkan spekulasi yang beredar, motor ini bakal menjadi saingan baru dari Honda BeAT Series apalagi dari segi ekonomis. ***
