Meskipun Royal Enfield Hunter 350 ini masuk di Indonesia terdapat selisih harga, namun motor retro ini mampu menarik perhatian dengan basic mesin besar.
Soal dapur pacu motor retro ini mengusung basic mesin 349cc, silinder tunggul dan berpendingin udara, yang ditunjang dengan kapasitas tangki bahan bakar 13 liter.
Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 20.2 Hp pada 6.100rpm dan 27 Nm pada 4.000 rpm, yang disalurkan pada transmisi 5 percepatan.
Ketinggian kursi pada Hunter juga sangat nyaman, dengan tinggi 800 mm, dan secara keseluruhan, hal ini itu membuat motor retro ini cocok bagi pemula.
Perbedaan terbesar kedua varian Royal Enfield Hunter 350 edisi retro gunakan velg wire-spoke dan unit alloy di edisi metro.
Karena berbeda velg, sudah barang tentu juga berbeda pada ukuran ban, pada varian metro 110/70-17 sedangan varian retro gunakan ban 110/80-17 dan 120/80-17.
Begitu juga pada urusan pengereman, di mana Metro mendapat rem cakram belakang 270 mm dan ABS saluran ganda, sedangkan Retro mendapat spesifikasi yang lebih rendah, dengan rem tromol belakang dan ABS saluran tunggal.
Kedua sepeda juga menerima kluster instrumen yang sedikit berbeda, varian Retro lebih disederhanakan.