Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Saat ini banyak pabrikan mobil sedang mengembangkan energi terbarukan, namun berbeda dengan SUV Humble One yang kabarnya akan gunakan tenaga surya.
Mobil SUV Humble One yang akan gunakan tenaga surya ini, dan tentunya sangat cocok dengan iklim tropis di Indonesia.
Dikutip dari gaandiwaandi.com, mobil SUV Humble One akan gunakan tenaga surya, lebih tepatnya memanfaatkan sinar matahari sebagai energi penggerak mobil listrik mereka.
Baca Juga: Suzuki New Grand Vitara Meluncur, Penghancur Pasar Hyundai Creta, Simak Kelebihannya
Humble Motors merupakan startup yang berbasis di California yang akan meluncurkan mobil SUV masa depan Humble One.
Dikenal sebagai Humble One, SUV ini menonjol karena menggunakan teknologi yang saat ini belum digunakan secara umum.
Humble One menggunakan energi matahari untuk menghasilkan tenaga untuk motor listriknya yang akan menyediakan mobil dengan jangkauan sekitar 96 km.
Humble Motors percaya bahwa solar adalah masa depan mobilitas dan mobil EV bertenaga surya akan menjadi langkah besar berikutnya dalam mengatasi netralitas karbon.
Meski SUV ini baru dikenalkan dalam bentuk konsep, namun terdapat beberapa bocor spesifikasi Humble One, yang bisa anda ketahui.
Humble One tentu saja bukan kendaraan penumpang bertenaga surya pertama di dunia.
Karena kita telah melihat teknologi ini pada Hyundai Sonata baru serta Karma Revero.
Namun, Humble One akan menjadi SUV pertama yang menampilkan panel surya di atapnya.
Mobil ini menggunakan panel surya untuk menampung energi dan bisa menghasilkan jarak tempuh sekitar 96 Km per hari.
Informasi mobil ini akan gunakan energi matahari, namun kedepannya mungkin juga bisa memasok energi dalam cuaca lain.
Soal desain mobil Humble One masih dalam bentuk konsep awal, yang berarti versi siap produksi akan menampilkan banyak perubahan.
Meski demikian, mobil konsep tersebut terlihat memukau. Hal itu terlihat pada garis atap yang miring, gril besar berwarna hitam yang membentuk seluruh hidung SUV, dan lampu depan LED yang ramping.
SUV ini memiliki pintu tanpa pilar, dan juga disematkan kaca spion konvensional.
Pada bagian samping terlihat futuristik, dilengkapi velg alloy berwarna hitam yang terlihat stylish.
Ukuran ban tampaknya keluar dari bodi mobil, tetapi jelas akan dirampingkan pada versi produksi.
Pada bagian belakang, mobil Humble One mendapatkan lampu belakang berbentuk bumerang.
Bentuk bumerang ini dihubungkan bersama dengan bantuan tiga garis horizontal yang melintang di seluruh bak mobil.
SUV ini juga mendapatkan spoiler belakang, serta splitter, yang memberikan kesan tampilan yang lebih sporty pada mobil ini.
Soal spesifikasi mobil Humble One mendapatkan lebih dari 80 kaki persegi sel fotovoltaik rekayasa, dipasang di atapnya yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi.
Alat ini menghasilkan daya listrik yang cukup untuk meningkatkan jarak tempuh sekitar 96 kilometer per hari.
Sesuai keinginan perusahaan, Humble One akan menawarkan jangkauan sekitar 805 km dengan sekali pengisian penuh.
Terlebih lagi SUV ini akan memiliki output daya maksimal 1020, sementara itu akan memiliki koefisien drag yang luar biasa sebesar 0,25, berkat desain aerodinamisnya.
Hal ini akan menjadikan Humble One menjadi salah satu SUV paling aerodinamis di seluruh dunia pada saat kedatangannya.
Namun, mobil tersebut diperkirakan tidak akan memasuki produksi sebelum 2024.
Konon, peluncuran dapat dilakukan pada tahun berikutnya di Amerika Serikat, diikuti oleh negara-negara lain di seluruh dunia.
Soal harga, terlalu dini untuk mengomentari harga pasti Humble One, mengingat belum banyak detail yang tersedia.
Itulah ulasan mobil masa depan, SUV Humble One yang memakai tenaga surya atau energi sinar matahari dan kelebihan lainya, sampai berjumpa kembali dalam pembahasan perkembangan otomotif dunia.***
