Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Memang sudah tidak heran lagi pabrikan asal jepang yakni Honda motor, telah menjadi salah satu pabrikan yang memasarkan produknya di tanah sudah lama.
Bahkan banyak motor produksi dari Honda sudah dipasarkan sejak tahun 90an, ternyata ada beberapa motor keluaran Honda pada waktu itu jadi kendaraan gagal produksi.
Supra Double X, yang merupakan motor legendaris Honda dari seri Supra ini ternyata masuk motor gagal produksi dan sepi peminat.
Baca Juga: Ternyata ini Kecanggihan di Balik Hyundai STARGAZER 2022, Xpander dan Avanza Veloz Bisa Kalah Telak
Bicara mengenai motor Honda udah nggak ada habisnya, mengingat motor bebek ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 1997 yang dikenal dengan nama Astrea Supra.
Yang mana Supra ini memiliki beberapa tipe dan sampai saat sekarang pun, ada produk Honda Supra Yakni Supra Fit 125.
Salah satunya dalam daftar produk gagal Honda Supra Double X yang dirilis di tahun 2002 lalu, menjadi terobosan Honda di segmen low-end.
Baca Juga: Wajah Baru Dari Thunder 125 Makin Keren? Siap Jadi Pesaing di Pasaran
Motor Honda Supra Double X ini mengusung motor bebek, dipadukan dengan motor sport yang menggunakan kopling.
Namun sayangnya, konsumen Indonesia menganggap inovasi motor bebek menggunakan kopling manual dianggap hak yang aneh.
Untuk itu sendiri Honda Supra Double X memiliki kapasitas mesin 100 cc berpendingin udara.
Baca Juga: Harley Davidson Made In Korsel, Pake Mesin V Twin Harga Setara Motor Matic
Penjualan Honda Supra Double X mulai tidak laku di pasaran sampai akhirnya Supra Double X hanya bertahan 2 tahun saja.
Yang kedua motor masih juga dari keluarga Honda Supra, yakni Honda Supra fit yang masuk motor produksi Honda tak laku dipasaran.
Menjadi bagian dalam produk gagal Honda di Indonesia masih menggunakan model tromol pada di bagian depan maupun belakang, sejak awal diluncurkan seperti tak pernah menunjukkan tanda-tanda akan diminati konsumen.
Baca Juga: Penghancur MX-King! Kawasaki Luncurkan Ninja Versi Motor Bebek Sport, Cek Dibawah ini
Penjualannya pun terbilang turun untuk sendiri dengan mesin tipe 4 katup tunggal, yang memiliki kapasitas 97,1 cc dan menghasilkan tenaga sebesar 7,3 PS pada putaran 8000 RPM.
Reproduksi motor satu ini lagi-lagi gagal di pasaran alhasil Ia memutuskan untuk menghentikan penjualannya bersamaan dengan Supra Double X pada tahun 2004. ***
