Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Ini dia motor skuter matic (skutik) Kymco KRV 180 dengan teknologi dan konsep gila dibanding Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox 155, apa bakal masuk Indonesia.
Berbasis di Republik Tongkok, KYMCO ternyata meluncurkan skutik baru bermesin 175 cc dengan teknologi dan konsep gila dibanding Vario 160 dan Aerox 155.
Dari desain dan teknologi, Kymco nampaknya tidak setengah-setengah dalam menciptakan skutik Kymco KRV 180. Apalagi soal fitur, jangan ditanya, mungkin lebih dari apa yang ada pada motor sekelasnya.
Lantas, teknologi dan konsep gila apa yang dihadirkan pada Kymco KRV 180 ini dibandingkan Vario 160 dan Aerox 155? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Motor Mini Kawasaki Z125 Pro 2022 Meluncur, Bakal Jadi Lawan Honda Grom Nih
Dikutip dari kanal YouTube ENOANDERSON - Motorbike dengan judul vidoe "Vario 160 atau Aerox 155? Motor Metic ini Jawabannya," yang diunggah pada 9 Maret 2022
Dalam ulasannya, Kymco KRV 180 lebih unggul karena punya desain teknologi sama konsep yang lebih oke dibanding Vario 160 dan Aerox 155.
Dari sisi desain, skutik Kymco KRV 180 punya overall desain yang lebih menggoda dari Vario 160 atau Aerox konektif.
Desain Kymco KRV 180 ini jauh banget levelnya dari Vario yang terkesan wagu, dan lebih sporty juga dari Aerox yang terkesan dikalemin dari versi sebelumnya.
Faktanya, Kymco KRV180 ini seakan menjadi penengah padar matic di Indonesia. Di satu sisi, motor ini menawarkan kenyamanan mengemudi ala PCX dan NMax.
Itu karena, konsep motor ini adalah Maxi skuter, tapi kita bisa dpat unsur sporty seperti yang ada di motor Aerox atau Vario, dan ada bonusnya juga, deknya dibuat rata otomatis kepraktisannya buat bawa galon sama ruang kaki lebih luas dari Vario.
Baca Juga: Kawasaki Resmi Luncurkan Motor Mini Ninja Terbaru 2022, Bisa Menjadi Saingan Honda Grom
Yang lebih spesial dari Kymco KRV 180 ini bukan cuman dari konsep atau desain, tapi detailnya bakal bikin ngiler lagi.
Mulai dari sisi pengereman, jika Honda mengupgrade pengereman Vario 160 pakai di cakram lebih besar cuma dari Tipe ABS, maka Kymco KRV 180 sudah pakai cakram depan berdiameter 270 mm.
Sementara Aerox 155 hanya mengunakan piringan cakram berdiameter 230 mm. Namun, Kymco KRV 180 sudah mengunakan kaliper depan 2 piston setara kaliper R15 V3. Atau kaliper yang biasanya direkomendasikan buat modif pengereman di Areox.
Untuk Vario 160 juga sudah double disc brake depan dan belakang, nah Kymco KRV 180 juga demikian, bahkan kalipernya juga mengunakan 2 piston dengan piringan cakramnya 234 mm.
Membahas soal master remnya, Kymco KRV 180 ini sudah pakai Mater ala desain yang dipakai motor sport, dikombinasikan dengan dengan spion yang ala produk aftermarket, plus speedometer digital yang fiturnya komplit banget.
Baca Juga: Mirip Honda Scoopy, Motor Matic Bermesin 150 CC ini Siap Mengguncang Dunia Otomotif Tanah Air
Kalau di aerox ada port charger sementara di Vario 160 lebih bagus karena sudah berbentuk USB alias ngak perlu ada adoptor tambahan, nah di Kymco KRV 180 ini chargernya sudah next level, karena berstandar Qualcomm quick charge versi 3 gokil bukan.
Charger zaman now yang bisa 5067 bahkan ada juga yang 120 watt lumayan bisa 18-25 watt.
Nah untuk bagian rodanya, jika Aerox mengunakan ban lebih lebar dari Kymco KRV 180, tapi tipe yang dipakai model Maxi tipe MAWG, ban ini biasanya dipakai buat upgrade di NMax
Yang paling mencolok pada Kymco KRV 180 dan mengundang perhatian ada pada swing arm simetrisnya yang ala-ala motor sport bike serta final drive service pada Kymco KRV180 ini sudah pakai tipe belt yang full kspos kayak Harley modern.
Dengan penggunaan tipe swing arm simetris ini engineering Kymco juga melengkapinya dengan shock belakang tipe monosok ala motor laki.
Untuk swing arm Kymco KRV 180 sudah memakai bahan yang terbuat dari aluminium casting, kedua sisi kanan sama kiri itu dicetak terpisah dan dibikin beda bentuk alias asimetrik baru di kedua sisi arm tadi digabung jadi satu buat menghemat proses produksi.
Karena pakai tipe swing arm sama suspensi seperti ini, posisi mesin Kymco 180 jadi bisa lebih berada di titik tengah center graffiti, yang artinya distribusi bobot
yang hampir sempurna alias 50 banding 50 meskipun di pengetesan media Taiwan itu lebih ke 47 bandung 53.
Untuk area mesin Kymco menyebut terobosan di mesin Kymco KRV 180 ini dengan nama Power Transmission Matrix Teknologi atau PTMTEK.
Baca Juga: Siap Ganjal Pasar Skuter Listrik, TVS Bakal Luncurkan Motor Super Keren Full Fitur Canggih
Selain beda jauh sama disaib CVT di Vario atau Aerox, kapasitas mesin Kymco KRV 180 ini dibuat 175 cc, alias beda dengan matic lain di pasaran yang rata-rata ada di 150 sampai 160 cc.
Kapasitas 175 cc ini asalnya dari piston yang berdiameter 62 mm, sementara langkah struknya itu mirip sama Aerox atau Vario 150 lawas alias 58 mm.
Sedikir aneh begitu dengar spak bor kali struknya. Basis mesin Kymco KRV 180 ini jadi mirip kayak mesin Aerox atau Vario yang di bore up blok aftermarket dan bukan cuma pakai ukuran piston yang lebih gede dari Vario 160 atau Aerox, Kymco KRV 180 juga sudah pakai eSP OHC 4 klep
Keunggulan selanjutnya Kymco KRV 180 ini pakai engine balancer dan jumlahnya ada 2 biji di atas dan di bawah kruk as, tujuannya buat meredam getaran yang emang jadi musuhnya mesin silinder tunggal berkapasitas gede
Konstruksi motor seperti sebenarnya baru bisa ditemui di motor sekelas Forza atau XMax
Dari bagian belakang jangan sampai terkecoh dengan cover radiator, soalnya bagian ini ternyata adalah piranti penting di teknologi PTM-nya Kymco.
Isi dibalik cover ini ternyata adalah transmisi CVT, mengapa ada di bagian kanan, bukannya kiri? Namun sytem kerja kerjanya samq matic normal digerakkan sama putaran dari kruk as depan.
Bedanya kalau di matic normal plamery driven belakang dipakai buat memutar gearbox atau gardan sebelum memutar ban belakang di Kymco KRV 180 ini plamery driven belakang nya dipakai buat memutar koaksial gear yang berfungsi sebagai reduction gearbox primer baru putarannya ditransfer ke gerigi depan.
Namun, kekurangan motor Kymco KRV 180 meski twlah mengunakan fitur teknologi canggih mesin motor ini hanya mampu mengeluarkan power maksimum 16,50 hourspower dengan torsi puncak 15,7 Newton Meter alias cuma beda sedikit dari Aerox dan Vario yang tenaga maksimum nya di klaim 15,1 power tower ditambah lagi bobotnya juga lebih berat dari Aerox apalagi Vario, plus belum pakai variable valve juga.
Uuat pasarin produk ini di pasar Asia Tenggara soalnya teknologi PTMTEk ini bikin harga Kymco KRV 180 jadi lebih tinggi dibanding matic sekelasnya.
Di mana kasus pasar otomitif Filipina, Kymco KRV 180 versi tertinggi itu tembus 190.000 peso atau kalau dirupiahkan itu sekitar Rp52,3 jutaan, di pasar yang sama harga Aerox versi S itu sekitar Rp36,6 jutaan dan NMax sekitar Rp41,3 jutaan.
Nah gimana menurut kalian, layak ngak motor ini jadi pesaing Honda Vario 160 dan Aerox dengan semua fitur kecanggian teknologi serta desainnya. ***
