PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Tahun 2022 ini, Honda Air Blade 150 dikabarkan akan dihadirkan di Indonesia. Persaingan antara Yamaha dan Honda di pasar otomotif terus menjadi sorotan di kalangan pecinta roda dua.
Seperti saat ini, kehadiran Yamaha Aerox 155 sepertinya sedikit mendominasi pasar motor bebek tanah air untuk jenis motor sekelasnya.
Nah, untuk mengimbangi dominasi Yamaha Aerox 155, Honda Indonesia dikabarkan akan menghadirkan Honda Air Blade 150 pada tahun 2022 ini.
Jika di Indonesia kita mengenal Yamaha Aerox 155 yang hingga kini terbilang tidak memiliki lawan, tentu dengan diluncurkannya Honda Air Blade 150 akan sedikit menjadi penyeimbang.
Berbeda dengan Vietnam dan Thailand yang mana kedua motor ini sudah dipasarkan di sana, tentu antara Yamaha Aerox 155 dengan Honda Air Blade 150 bisa head to head.
Meskipun dari segi kapasitas mesin, Honda Air Blade 150 hanya menggendong mesin 150 cc sementara Yamaha Aerox menggendong mesin berkapasitas 155 cc.
Namun, dari segi fitur dan tampilan maka Honda Air Blade bisa menjadi rival berat Yamaha Aerox.
Semakin berkembangnya pasar Yamaha Aerox 155 di Indonesia, Honda Indonesia juga tidak mau kalah langkah, karena kabarnya sebentar lagi Honda akan menghadirkan Honda Air Blade 150 dan Honda Air Blade 125 di pasar motor bebek nusantara.
Soal harga, Honda Air Blade 150 dikabarkan akan sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan Honda Vario 150, Karena motor yang satu ini memang diperuntukkan untuk menyaingi Yamaha Aerox 155.
Di pasar Vietnam, Honda Air Blade 150 dibadrol dengan harga Rp55 juta Dong atau jika di rupiahkan sama dengan Rp33 juta.
Demikian sekilas ulasan Honda Air Blade 150 yang dikabarkan akan segera diluncurkan di Indonesia. Kendati belum ada informasi resmi dari pihak Honda Indonesia, namun tidak salah jika tunggu kehadirannya. ***
Disclaimer: Apa yang dituliskan dalam artikel sebagian merupakan opini dari Redaksi Portal Kotamobagu. Mengenai penilaian antara Honda Air Blade 150 atau Yamaha Aerox 155 mana di antaranya yang lebih bagus, tentu anda sebagai pembaca punya penilaian tersendiri.