Portal Kotamobagu - Heboh, kabar terbaru dari dunia otomotif yakni kemunculan model terbaru Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1.
Pada EICMA tahun lalu, Kawasaki memperkenalkan prototipe sepeda motor listrik pertama mereka dengan nama Z EV dan Ninja EV. Saat itu, spesifikasi resmi belum diumumkan.
Namun, baru-baru ini, Kawasaki secara resmi mengungkapkan informasi rinci mengenai dua model tersebut, yang kini sudah dalam tahap produksi massal.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 2023: Kendaraan Listrik Terbaru dengan Inovasi Luar Biasa
Pada awal Agustus 2023, Kawasaki mengajukan dokumen persetujuan kepada Departemen Infrastruktur, Transportasi, Pengembangan Regional, Komunikasi, dan Seni Australia. Surat yang dikirim oleh Kawasaki Heavy Industries Limited kepada pihak terkait berlaku hingga 30 Juli 2030, dengan kode registrasi NR011A untuk tipe Z e-1 dan NX011A untuk Ninja e-1.
Kedua unit ini telah mendapatkan persetujuan untuk dijual di Australia dan telah didaftarkan dalam dokumen decoding VIN NHTSA, mengindikasikan rencana untuk pemasaran di Amerika Serikat pada tahun yang sama. Dengan status sebagai produk global, diperkirakan bahwa spesifikasi keduanya akan serupa.
Baca Juga: BMW R 1200 GS : Motor Sport Terbaru dengan Pilihan Mesin Petrol
Dokumen persetujuan tipe memberikan wawasan mengenai spesifikasi sepeda motor listrik produksi pertama Kawasaki. Meskipun memiliki kinerja yang sebanding dengan mesin pembakaran internal satu silinder 125 cc, motor ini tidak memiliki performa yang besar. Tenaganya tercatat hanya sekitar 9kW atau sekitar 12 Hp. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kedua model ini ditujukan sebagai kendaraan komuter.
Meskipun memiliki performa yang terbatas, berat keduanya tidak seberat sepeda motor listrik sport sekelasnya. Berdasarkan dokumen persetujuan tipe, model Z e-1 memiliki berat 298 pound (135 kg), sedangkan Ninja e-1 sedikit lebih berat dengan 308 pound (140 kg). Bobot ini jauh lebih ringan daripada model konvensional yang menjadi basisnya.
Kawasaki berhasil mengurangi biaya produksi dengan membangun model listrik pertamanya berdasarkan tulang punggung Ninja 400 dan Z400. Kedua model ini tidak hanya berbagi desain bodywork, tetapi juga sebagian besar struktur sasis. Dengan jarak sumbu roda yang identik, yaitu 53,9 inci, keduanya memiliki pelek yang lebih sempit daripada saudara mereka di Eropa, yaitu Ninja 125/Z125, dengan ban depan 100/80-17 dan belakang 130/70-17.
Seperti yang umumnya terjadi pada sepeda motor listrik, bobot kendaraan ini terutama ditentukan oleh berat baterai. Kawasaki telah mengkonfirmasi bahwa keduanya menggunakan sepasang paket baterai lithium-ion, dengan masing-masing berat sekitar 12 kg. Baterai ini dirancang agar dapat dilepas dan diganti, sehingga pengendara memiliki opsi untuk meningkatkan jangkauan dengan mengganti baterai yang terisi penuh.
Kawasaki juga telah bekerja sama dengan Honda, Yamaha, dan Suzuki untuk mengembangkan standar baterai bersama, yang memungkinkan baterai ini kompatibel dengan berbagai merek dan model. Bersama dengan ENEOS Holdings, keempat produsen motor ini telah membentuk perusahaan bernama Gachaco Inc., yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan jaringan penggantian baterai yang dapat diterapkan secara luas.
Meskipun belum pasti apakah Ninja e-1 dan Z e-1 akan menggunakan paket baterai yang kompatibel lintas merek, bobot dan kapasitas baterainya sepertinya serupa dengan Honda Mobile Power Pack e:, yang memiliki desain yang serupa dengan konsorsium baterai Jepang.
Baca Juga: Kawasaki Z125 PRO: Motor Mini yang Kekinian dengan Sentuhan Klasik
Pengungkapan terbaru dari dokumen persetujuan tipe adalah nama unit. Kawasaki awalnya merujuk pada prototipe tahun lalu sebagai Z EV dan Ninja EV. Namun, untuk model produksi massal, keduanya diberi akhiran "e-1." Hal ini memungkinkan adanya pengembangan di masa depan atau varian dengan performa yang berbeda.
Dengan demikian, Kawasaki telah merilis informasi resmi mengenai sepeda motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1. Meskipun performa keduanya terbatas, bobot yang ringan dan teknologi baterai yang dapat diganti menjadikan mereka pilihan menarik untuk pengendara komuter.
Dengan rencana pemasaran di Australia dan Amerika Serikat, ini menunjukkan komitmen Kawasaki dalam menghadirkan alternatif berkelanjutan di dunia sepeda motor.***