Hyundai Membuka Era Transportasi Udara Urban, Inovasi Baru untuk Semua Kalangan

13 Juli 2023, 14:58 WIB
/

portalkotamobagu.com - Hyundai telah terkenal sebagai produsen otomotif yang agresif dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Namun, mereka tidak terpaku pada mobil listrik seperti produsen lainnya. Hyundai melangkah lebih jauh dengan menjadi produsen transportasi udara.

Tapi jangan bayangkan pesawat atau helikopter konvensional yang berisik dan mahal.

Hyundai mengarahkan pandangan mereka ke masa depan dengan menciptakan Advance Air Mobility (AAM), sebuah helikopter penumpang urban yang dijanjikan akan menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan transportasi udara saat ini.

Hyong Jun Kim, anggota tim AAM Business Planning & Execution, menjelaskan kriteria yang diusung Hyundai untuk transportasi udara urban dalam acara Hyundai Media Trip Experience di Korea.

Baca Juga: Suzuki GZ-150 Jagal Harley-Davidson, Tampilan dan Kemampuannya Gila Bener!

Mereka ingin menciptakan solusi yang aman, relatif terjangkau, dan berfokus pada kebutuhan penumpang.

Kim menjelaskan latar belakang di balik pembuatan helikopter ini yang menyerupai pesawat.

"AAM membebaskan orang dari kemacetan," ujarnya di kantor pusat Hyundai di Seoul, Korea Selatan. Diperkirakan kemacetan akan meningkat dua kali lipat antara tahun 2015 hingga 2030.

Helikopter saat ini memiliki banyak kelemahan dalam transportasi udara urban. Mereka cenderung berisik, mencapai tingkat kebisingan di atas 85 decibel pada ketinggian 500 kaki.

Selain itu, biaya operasionalnya juga sangat tinggi. Misalnya, perjalanan dari Manhattan ke Bandara JKF dengan waktu terbang selama 8 menit akan menghabiskan biaya sekitar 1.800 dolar atau hampir 27 juta rupiah untuk satu arah saja.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Sabun: Mencuci Membawa Kebersihan dalam Peradaban Manusia

Tidak hanya Hyundai, saat ini ada sekitar 250 perusahaan yang tengah menggarap Urban Air Mobility di seluruh dunia.

Namun, Hyundai memiliki keunggulan dengan aplikasi yang jelas untuk transportasi orang, barang, dan kebutuhan khusus seperti layanan medis.

"AAM bukan hanya tentang menciptakan kendaraan baru. Dibutuhkan koordinasi dan integrasi dari berbagai bidang," kata Kim.

Hyundai Motor Group sedang mempercepat pembangunan pesawat dan ekosistemnya agar siap memulai operasional pada tahun 2028.

Dengan langkah ini, Hyundai tidak hanya akan merevolusi industri otomotif, tetapi juga mengubah cara kita melihat dan mengalami transportasi udara urban. ***

 

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler