- Kawasaki W175 menampilkan segala hal mulai dari kluster instrumen mono-pod hingga mesin satu silinder 177cc.
- Kawasaki W175 diklaim mampu menghasilkan tenaga 12.82 HP (horse power) pada 7500 rpm. Sedangkan torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 13.2 Nm (Newton-meter) pada 6000 rpm.
PORKOT, Pikiran Rakyat - Persaingan segmentasi motor retro semakin ketat, berbagai merek populer dari belahan dunia telah diperkenalkan 2023 ini.
Salah satu motor yang lagi naik daun pasca diluncurkan adalah Triumph Speed 400 dan Scrambler 400X.
Dari tampilannya saja, motor asal Italia yang juga dipasarkan di Indonesia ini hadir dengan kesan retro modern yang begitu kuat.
Baca Juga: MENARIK! Vespa Sprint 150 Versi Murah Meluncur
Nah, tak mau kalah, pabrikan Kawasaki juga memperkenalkan Kawasaki W175 yang tentu tidak kalah menarik.
Bisa dilihat berbagai kesamaan seperti tangki bahan bakar berbentuk tetesan air mata, lampu belakang, jok panjang, rata dan nyaman, belum lagi segitiga pengendara yang didesain lebih nyaman untuk pengendara.
Kesederhanaan tampak menjadi prioritas utama pabrikan Kawasaki dalam desain W175. Itu sangat jelas ditampilkan dalam segala hal mulai dari kluster instrumen mono-pod hingga mesin satu silinder 177cc.
Di Indonesia, Kawasaki W175 dibanderol dengan harga Rp34,6 juta. Harga itu cukup wajar mengingat fitur dan performa yang ditawarkan juga tidak main-main.
Baca Juga: Harga Rp 75 Jutaan, Mobil Listrik ini Siap Hadang Wuling Air EV
Di atas kertas, Kawasaki W175 diklaim mampu menghasilkan tenaga 12.82 HP (horse power) pada 7500 rpm. Sedangkan torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 13.2 Nm (Newton-meter) pada 6000 rpm.
Sektor pendingin, motor retro 4 tak ini menggunakan pendingin cairan dengan tampilan single exhaust yang menawan.
Kecepatan maksimum 120 KPJ (kilometer per jam) dengan dukungan akselarasi Chain Drive, Single Cylinder, 4-Stroke, 2 Valves, SOHC Engine.
Desain tangki yang mirip tetesan air memiliki daya tampung bahan bakar hingga 13.5 liter.
Kehadiran Kawasaki W175 membawa semangat baru di segmentasi motor retro. Namun preferensi setiap orang tentu berbeda dalam hal ini. ***