PORTAL KOTAMOBAGU Pikiran Rakyat-Sebagian besar pengguna sepeda motor matik belum tahu tanda-tanda rumah roller CVT telah mengalami kerusakan dan harus segera diganti.
Akibatnya motor terus dipaksa berjalan dan kerusakan juga terjadi pada roller.
Lalu bagaimana cara mengenali tanda-tanda rumah roller mengalami kerusakan?
Yuk kita bahas bersama-sama.
Seiring umur pemakaian dan cara berkendara, rumah roller bisa saja rusak dan wajib diganti.
Sayangnya, pemilik motor tidak menyadari kerusakan pada rumah roller di CVT.
Padahal, jika brother lebih peka dengan motor maticnya, ada ciri-ciri yang bisa diketahui.
"Ciri kerusakan pada rumah roller umumnya adalah top speed motor yang mendadak turun tidak seperti biasanya," buka Rafidan, owner Kitchen Project Racing.
"Jadi misal motor sudah digas secara full tapi top speed tidak setinggi biasanya, itu salah satu ciri utama rumah roller mulai aus," sambung pria yang akrab disapa Midun.
Selain lewat top speed, ciri-ciri rusaknya komponen rumah roller di CVT bisa dilihat lewat kondisi fisiknya.
"Umumnya kondisi rumah roller yang rusak itu jalur rollernya sudah termakan dalam. Bahkan, tidak rata antara jalur yang satu dengan yang lain," ungkap Midun.
"Kalau sudah parah dilihat saja fisiknya, pasti ketauan karena biasanya warna area yang termakan akan lebih terang ketimbang area lainnya," tambahnya.
Kondisi jalur rumah roller yang termakan inilah yang bikin roller tidak bisa bergulir lebih jauh untuk mendorong puli saat berkaselerasi.
"Jadinya yang berpengaruh paling sering adalah top speed yang turun atau terasa tertahan," tutup Midun yang bermarkas di Jl. Gongseng Raya No.5A, Cijantung, Jakarta Timur. (***)