PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Mobil Matic saat ini telah menjadi salah satu alternatif untuk orang-orang yang tidak mau ribet mengemudi mobil dengan transmisi manual.
Namun tahukah kamu, jika gaya mengemudi mobil tansmisi otomatis dengan manual sangat berbeda, apalagi melewati jalan yang turunan tajam.
Memang benar, Mobil Matic mudah untuk dikemudikan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sangat mengemudi di tanjakan maupun turunan.
Namun, tidak semua orang paham mengenai cara mengemudi Mobil Matic khususnya di turunan tajam.
Baca Juga: PENUH TEROR, New Honda Beat Hadir dengan Mesin 150cc ? cek Faktanya
Berikut Portal Kotamobagu akan berbagi tips mengemudi di turunan tajam.
Cara mengendarai mobil matic di turunan tajam pertama adalah dengan menggunakan engine brake. Sebelumnya, kamu harus tahu cara pindah gigi mobil matic terlebih dahulu.
Lalu setelah itu, caranya adalah dengan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke D3 lalu ke D2, atau posisi L agar laju mobil bisa ikut tertahan.
Selain itu, pada cara mengendarai mobil matic di turunan tajam jangan pernah melakukan proses perpindahan transmisi dengan mendadak. Hal ini bisa membuat umur pakai transmisi memendek.
Pindahkan tuas transmisi ke posisi rendah
Cara mengemudikan mobil matic di tanjakan dan turunan adalah dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi rendah. Cara ini bisa berlaku untuk tanjakan dan jalan turunan yang curam.
Namun, cara mengendarai mobil matic di turunan tajam berbeda dengan cara mengemudikan mobil matic di tanjakan. Selain memindahkan tuas ke posisi L, kamu juga bisa menggunakan engine brake agar percepatan bisa diatur.
Jangan menginjak pedal rem terlalu lama
Kita tidak boleh menginjak pedal rem terlalu lama? Hal ini bisa menyebabkan vapor lock atau rem menjadi panas dan minyak rem mendidih. Sehingga bisa menyebabkan rem blong.
Sebaiknya gunakan engine brake dan transmisi rendah untuk membantu kamu di jalanan turun tajam.
Baca Juga: TOYOTA INNOVA BISA KEOK! Wuling Luncurkan Victory Hybrid dengan Harga Rp 100 Jutaan, ini Detailnya
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah saat memindahkan tuas ke transmisi L, bisa membuat mobil mendapatkan efek engine brake sehingga cara mengendarai mobil matic di turunan tajam bisa lebih aman.
Nah selain itu teknik berkendara, juga harus rajin servis transmisi otomatis mobil matic. Biasanya servis rutin dilakukan setiap enam bulan sekali atau setiap kelipatan 10.000 km.
Selain itu, disarankan untuk melakukan penggantian oli transmisi otomatis sesuai waktu yang direkomendasikan. Agar kondisi transmisi otomatis mobil matic selalu terjaga dan siap digunakan kapanpun dan di dalam kondisi jalan apapun. ***