Sistem Pengecasan Bermasalah Bikin Polestar Tarik Kembali Polestar 1 PHEV

25 Desember 2022, 12:18 WIB
Tampilan Polestar 1 /Tangkapan layar Instagram/@groenlichtbe

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Produsen otomotif asal Swedia, Polestar mengambil langkah menarik kembali (recall) 66 Polestar 1 di pasar Amerika Serikat (AS).

Langkah menarik kembali atau recall dilakukan Polestar karena ditemukan masalah pada baterai yang digunakan Polestar 1.

Ditemukan bahwa baterai yang digunakan mobil Plug-in Hybrid itu dapat terbakar ketika sedang dalam masa pengisian.

Seperti yang disiarkan oleh CarsCoops, pada kasus ini terdapat sebanyak 66 Polestar 1 di AS karena masalah produksi dalam sistem baterai bertegangan tinggi.

Baca Juga: Pasar Kendaraan Listrik Makin Ramai, Mini EV Mulai Dijual di Indonesia Tahun Depan

Kesalahan tersebut dilakukan oleh pemasok pembuat mobil, Forever Energy China, dan awalnya diketahui oleh Volvo, yang memperingatkan perusahaan saudaranya tentang masalah tersebut pada September lalu.

Kasus ini juga sudah diselidiki oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

NHTSA menyatakan bahwa ketika Polestar 1 terisi penuh, baterai bertegangan tinggi tersebut dapat menjadi panas sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

Meski demikian, dokumen dari NHTSA belum menunjukan terjadinya Polestar 1 yang terbakar.

Secara umum, kasus ini melibatkan kendaraan Plug-in Hybrid yang juga menopang sejumlah kendaraan Volvo.

Menggunakan catatan manufaktur, Polestar telah mempersempit kisaran kendaraan yang termasuk dalam penarikan ini dibuat antara 11 September 2019 dan 12 Mei 2021, yang berarti bahwa semua kendaraan yang terkena dampak berasal dari model tahun 2020 dan 2021.

Polestar mulai menghubungi pemilik Plug-in Hybrid coupe pada 19 Desember dengan solusi sementara dan perbaikan permanen. Pertama-tama, Polestar 1 akan menginstal perangkat lunak baru yang akan mencegahnya terisi penuh.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler