30 Jutaan! Kenali Motor Retro Klasik dari Honda Pesaing Berat Jawa 42 Bobber dan Royal Enfield Classic 350

24 Desember 2022, 08:08 WIB
30 Jutaan! Kenali Motor Retro Klasik dari Honda Pesaing Berat Jawa 42 Bobber dan Royal Enfield Classic 350 /Youtube / tangkap layar/


PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kali ini kita akan mengulas motor dari pabrikan Honda yang memiliki gaya desain retro klasik.

Motor pabrikan Jepang ini sempat jadi perbincangan media otomotif dunia.

Pasalnya desain yang diusung motor ini sangat kental dengan nuansa klasik layaknya seri Honda CB jadul.

Awalnya motor retro klasik ini dirilis pada bulan Oktober 2020 di pasar India dan diberi nama Honda CB350.

Baca Juga: Keren Abis Guys, Motor Scrambler Voge 525 ACX Siap Meluncur Tahun 2023

Menariknya di pasar India, motor ini dibanderol mulai dari harga 198.000 rupee sampai 205.000 rupee atau setara 37.3 jutaan rupiah sampai 38.6 jutaan rupiah.

Dengan desain retro klasik ditambah dengan harga yang ramah di kantong, tidak heran dalam kurun waktu 4 bulan setelah dirilis, CB350 Laris Manis di pasaran India dan telah terjual sebanyak 10.000 unit.

Namun sayangnya sampai sekarang pabrikan Honda sepertinya belum berniat menjual motor ini secara luas di pasar global.

Baca Juga: Atapu! Motor Tourer Sport Honda NT1100 2023 Akan Hadir dengan Pembaruan Warna Baru

Sejauh ini CB 350 hanya dijual di dua negara saja di mana setelah India, negara Jepang adalah salah satu pasar yang ditargetkan oleh Honda.

Di Jepang sendiri CB350 mulai dirilis pada tahun 2021 lalu namun di sana CB350 dilabeli dengan nama Honda GB350 sebagai pembeda.

Perilisan Honda CB350 di India pastinya bukan tak beralasan, soalnya segmen motor 350cc bergaya retro klasik sendiri cukup ramai di sana.

Honda CB350

Misalnya ada Royal Enfield meteor 350, Royal Enfield Classic 350, Benelli Imperiale sampai Jawa 42 Bobber pun juga ada.

Meskipun baru dirilis beberapa tahun terakhir, secara performa CB350 mampu bersaing dengan para rival sekelasnya.

Sesuai dengan namanya, mesin yang diusung CB350 mempunyai kubikasi 350 cc, single silinder, SOHC 4 klep, berpendingin udara, full injection.

Baca Juga: Eksotis Brad! Kenali Bimota KB4 Motor Sport Bergaya Retro yang Dibangkitkan Kawasaki

Dengan transmisi 5 speed, mesin ini sanggup menghasilkan 20.78 bhp pada 5500 rpm serta torsi puncak 30 Nm pada 3000 rpm.

Seperti dilansir dari overdrive.in, berdasarkan hasil pengetesan catatan eksplorasi, CB350 unggul di atas lawan lawannya terutama soal akselerasi di putaran rpm bawah sampai rpm menengah.

Hal ini tidak mengherankan, pasalnya CB 350 mengusung mesin over stroke yang mana ukuran dari stroke motor ini merupakan yang paling tinggi yaitu 90.5mm.

Baca Juga: Kece Badai! Simak Motor Cruiser Keeway Mesin V Twin Mirip Harley Davidson Harga 59 Jutaan, Cekidot

Walau motor tipe retro klasik tidak dirancang untuk performa, setidaknya hal ini menjadi salah satu keunggulan tersendiri bagi Honda CB350.

Untuk segi fitur CB350 dilengkapi berbagai fitur canggih, seperti lampu full LED, ABS dual channel, traction control, assist slipper clutch, dan penghubung smartphone dengan motor.

Selain itu motor ini dibekali speedometer analog digital yang memuat berbagai informasi, seperti indikator gigi kecepatan, jarak yang mampu ditempuh dari sisa bahan bakar di tangki, konsumsi rata-rata BBM dan lain lain.

Honda CB350

Selanjutnya pada bagian suspensi CB350, mengandalkan suspensi depan teleskopik, belakang memakai double shock.

Sementara kaki-kakinya memakai velg castle palang 14 dengan diameter depan 19 inch serta belakang memakai ukuran 18 serta dipadukan dengan pengereman cakram depan belakang.

Walapun segmeb pasar motor retro 350 cc di Indonesia belum terlalu besar peminatnya, namun saat ini sudah ada beberapa merk seperti Benelli dan juga Royal Enfield sudah memasarkan produk mereka sejak beberapa tahun silam.

Baca Juga: Kamu Nanyea? Seperti Apa sih Jawa 42 Bobber Motor Murah Mirip Harley, Simak Ulasan Singkatnya

Semoga saja Honda CB350 masuk pasar Indonesia dan tetap mempertahankan harganya yang cukup terjangkau.***


Editor: Abdul Rahman Makalunsenge

Tags

Terkini

Terpopuler