CNG Masih Ramai Dibahas, Kasus Ledakan di SPBG Purwakarta Disentil

22 Desember 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi pengisian CGN (Bahan Bakar Gas). /PIxabay.com/Paulbr75/2320images/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Bahan bakar gas bernama CNG masih jadi pembahasan hangat di masyarakat.

Pasalnya, CNG disebut akan dijadikan sebagai pengganti Pertalite yang harganya tengah meroket.

Bahkan rencananya harga CNG akan dibanderol cukup murah, yakni hanya Rp3.100 per liter.

CNG merupakan gas yang dikompresi dengan tekanan yang sangat tinggi yaitu sebesar 200-250 kg/cm2.

Baca Juga: Hanya Rp3.100 Per Liter! Inilah Bahan Bakar Baru Calon Pengganti Pertalite

Karena kondisi tersebut bahan bakar baru ini dinilai memiliki kekurangan yang patut diketahui.

Apalagi terdapat beberapa fakta yang menyebutkan bahwa beberapa kecelakaan karena CNG sudah pernah terjadi.

Seperti terjadi pada 5 Mei 2022, dimana telah terjadi ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Purwakarta.

Saat itu, terdengar bunyi seperti ledakan ketika seorang pengelola SPBG sedang mengisi bahan bakar di truk Gas Transportation Mobile (GTM).

Akhirnya pada pukul 11.36 WIB terjadi ledakan besar yang berasal dari truk dan terdengar oleh masyarakat hingga jarak 5 km.

Setelah melewati proses penyelidikan, ledakan ternyata terjadi akibat adanya kerusakan pada tabung gas truk GTM tersebut.

Baca Juga: Sebelum CNG Resmi Gantikan Pertalite, Inilah Kelebihan dan Kelemahan yang Harus Diketahui

Dengan demikian, pemerintah harus makin gencar mensosialisasikan tata cara penggunaan CNG, khususnya di SPBG, agar kecelakaan karena bahan bakar gas bisa diminimalisasi.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler