PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Artikel ini cocok dibaca untuk Anda yang ingin mengetahui asal muasal nama motor legendaris Harley Davidson.
Masyarakat pasti minimal telah mendengar keberadaan motor legendaris yang identik dengan sebutan 'Moge' alias motor gede, yakni Harley Davidson.
Hal itu wajar karena Harley Davidson sudah hadir lebih dari satu abad lalu, atau bisa disebut salah satu merek motor berusia tua.
Dalam catatan yang ada, Harley Davidson telah hadir sejak tahun 1903 atau jika dihitung maka pada tahun 2023 nanti akan genap berusia 120 tahun.
Baca Juga: Harley Davidson Mahal! Tenang, Motor Cruiser New XCR 250R Dibanderol 9 Jutaan Saja Cuy
Tapi tahukah Anda bahwa merek 'Moge' paling terkenal itu ternyata pernah jadi motor militer? Berikut ulasannya.
Kehadiran Harley Davidson berawal dari upaya Bill Harley dan Arthur Walter Davidson yang mengembangkan sebuah motor satu silinder di Milwaukee.
Motor buatan kedua pria ini selanjutnya dibeli oleh seseorang. Sehingga pada tahun 1905, mereka berhasil membuat 11 unit motor, dan pada tahun 1908 meningkat menjadi 154 unit.
Karena produksi motor terus berkembang, mereka akhirnya memiliki sebuah pabrik motor, yang awalnya hanya terbuat dari papan, kebetulan yang membuat adalah ayah dari Davidson.
Pabrik kecil ini kemudian berkembang dan menarik minat salah satu anggota keluarga Davidson, William, untuk ikut bergabung.
Tahun 1909, Bill Harley membuat proyek mesin V twin 1000 cc. Kala itu mesin ini bisa menghasilkan 7 horsepower. Mesin dengan konfigurasi V-twin 45 derajat pada akhirnya menjadi ciri khas dari motor Harley Davidson.
Adapun logo legendaris 'Bar and Shield' dipasang untuk pertama kalinya pada tahun 1910, ketika beberapa lomba balap motor, ketahanan motor dan lomba naik bukit dimenangkan motor pabrikan tersebut.
Tahun 1912 dicirikan dengan pertumbuhan yang pesat dari pabrik motor Harley-Davidson. Pada saat itu, mulai dibangun 6 pabrik baru, bahkan pada saat itu sudah mulai dilakukan ekspor ke Jepang.
Tahun 1917, satu dari tiga motor pabrikannya dikirim untuk kepentingan militer Amerika Serikat, dan meningkat menjadi 50 persen dari total produksi pada tahun berikutnya. Diperkirakan lebih dari 20.000 unit motor Harley Davidson yang dipakai oleh pihak militer.
Tahun 1940-an, semua produksi ditujukan untuk membantu pihak militer dalam berperang. Bahkan pada tahun 1941, produksi motor untuk sipil dihentikan, dan diarahkan memenuhi kebutuhan militer. Produksi motor untuk konsumsi sipil dibuka kembali nanti pada tahun 1945.
Itulah sedikit catatan tentang 'Moge' Harley Davidson yang pernah menjadi motor militer.***