PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Toyota dan Daihatsu tercatat sebagai brand mobil paling laris di dunia hingga saat ini.
Setiap tahun Toyota dan Daihatsu berada di urutan teratas penjualan mobil, bahkan selalu mencapai puluhan ribu unit terjual.
Namun, Daihatsu selalu kesulitan melewati angka penjualan mobil Toyota, sehingga selalu hanya berada di posisi runner up penjualan dalam skala global.
Meski demikian, ternyata tak banyak orang yang mengetahui asal muasal dan makna kata Toyota maupun Daihatsu.
Baca Juga: Berlaku Program November! Beli Terios, Rocky dan All New Xenia Bisa Dapat Uang Digital Rp2 Juta
Hal itulah yang membuat Porkot untuk mengulas asal muasal dan makna dari dua brand mobil terlaris ini. Berikut ulasannya.
Toyota
Berdasarkan penelusuran Porkot, kata 'Toyota' berasal dari bahasa Jepang, yakni Toyoda yang berarti ladang pertanian yang subur.
Namun, dalam sejarahnya, Toyota justru berasal dari nama keluarga pendiri perusahaan, Sakichi Toyoda, pada tahun 1900.
Saat itu, Sakichi Toyoda memanfaatkan industrialisasi Jepang dengan membuat mesin yang berfungsi untuk mempermudah penyelesaian tugas menenun benang menjadi kain. Dengan kata lain, kelahiran Toyota tidak langsung untuk memproduksi mobil.
Produksi mobil oleh Toyota, informasinya baru dilakukan nanti pada tahun 1930-an dengan salah satunya memunculkan produk G1 Truck.
Daihatsu
Kata 'Daihatsu' berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari dua kanji, yaitu Osaka (大) dan kata Hatsudoki seizo (発動機製造).
Jika dikombinasikan, dua kanji itu akan mengubah pengucapan menjadi Daihatsu yang berarti keharmonisan produksi mesin.
Dikutip dari Pikiran Rakyat.com, Daihatsu dibentuk ulang pada 1951 sebagai perusahaan penerus dari Hatsudoki, yang selanjutnya mulai mengekspor mobil ke Eropa meskipun penjualannya tidak begitu bagus, pada tahun 1960-an.
Itulah asal dan makna kata Toyota dan Daihatsu yang saat ini jadi brand mobil terlaris dunia.***