Yamaha Suntik Mati Mio S, Apakah Bakal Diganti Filano atau Grande?

28 Oktober 2022, 20:31 WIB
Yamaha Suntik Mati Mio S, Apakah Bakal Diganti Filano atau Grande? /Kolase / foto dok. Yamaha

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Perjalanan Mio S di pasar otomotif tanah air terpaksa harus dihentikan setalah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi menghentikan penjualan salah satu skutik di kelas entry levelnya tersebut.

Kabar Yamaha telah menyuntik mati Mio S ini pun menimbulkan prediksi jika akan hadir motor baru di kelas yang sama yakni 125 cc dengan mengusung terkonologi terkini.

Sejumlah spekulasi pun bermunculan jika Mio S nantinya akan digantikan oleh Yamaha Grand Filano yang saat ini dipasarkan di Thailand atau Grande yang dipasarkan di Vietnam.

Baca Juga: Gokil! Motor Custom Street Cub Cafe Racer ini Pakai Mesin Yamaha Scorpio, Yuk Intip Detail Modifikasinya

Prediksi ini bukan tanpa alasan, pasalnya sosok Yamaha Grand Filano atau Grande sudah pernah tertangkap kamera sedang melakukan uji coba di jalanan tanah air bebepa waktu lalu.

Apalagi, Yamaha Grand Filano atau nama lainnya Grande merupakan motor yang hadir disegmen skutik 125 cc, sama seperti Mio S.

Bedanya, teknologi dari Yamaha Grand Filano atau Grande sudah mengusung teknologi terkini mirip dengan yang ada pada Fazzio, yakni blue core dan Hybrid.

Namun, jika pun YIMM akan meluncurkan Yamaha Grand Filano atau Grande di Indonesia mungkin namanya versi tanah air akan berbeda.

Baca Juga: Kawasaki Versys 1000 Motor Sport Touring yang Sudah Hadir di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya

Sebelumnya, Mio S pertama kali hadir di pasar Indonesia pada tahun 2017 silam, artinya dengan usia kurang lebih 6 tahun hadir di segmen skutik 125 cc, akhirnya Yamaha menghentikan penjualan sepupu dari Mio Z dan Soul GT yang sudah lebih dulu bernasip sama.

Dilansir dari berbagai sumber, meski pihak YIMM belum menyampaikan calon skutik atau motor pengganti Mio S di pasar tanah air, namun ada sinyal jika Yamaha bakal menghadirkan motor baru untuk segmen skutik 125 cc.

Hal itu sebagaimana disampaikan Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantor yang mengatakan penghentian produksi dan penjualan produk adalah hal yang biasa dalam industri otomotif khususnya kendaraan roda dua.

Baca Juga: Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harga Toyota All New Vios 2022

Katanya, jika perubahan produk, mengganti produk atau mengeluarkan produk baru itu bagian dari inovasi dan jawaban atas kebutuhan konsumen.

Mio S disuntik mati pun kata Anton bukan karena motor tersebut tidak laku di pasar, namun langkah ini adalah bagian dari inovasi.

"Itu wajar sekali, umum sekali, kan enggak semata-mata ada produk yang discontinue, kemudian produk itu dicap gagal, enggak seperti itu, karena perubahan itu tetap ada," ungkap yang dikutip Jumat 28 Oktober 2022

Soal akan adanya produk baru dari Yamaha yang bakal meluncurkan di segmen skutik 125 cc Anton pun masih engan membeberkannya.

Baca Juga: Inilah Deretan Sepeda Motor Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 156,2 Miliar

"Ada model baru? Saya tidak bisa bilang tidak, Yamaha akan selalu mengeluarkan produk baru. Tetapi apakah produk itu Mio atau produk yang lain, itu bagian dari strategi dan inovasi perusahaan," ungkapnya.

Jadi gimana menurut sobat, apakah penyuntikan mati Mio S menjadi strategi Yamaha untuk menghadirkan motor baru disegmen yang sama, seperti Grand Filano yang sosoknya sudah tertangkap basah menjalankan tes di jalanan tanah air?

Kita nantikan saja gebrakan Yamaha untuk hadirkan motor baru sesuai permintaan pasar pada kelas skutik entry levelnya pasca Mio S dihentikan produksinya. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler