PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Saat ini mobil matic CVT atau Continuously Variable Transmission makin banyak diproduksi, hal ini seiring dengan permintaan konsumen yang semakin membludak.
Memang kelebihan mobil Matic yang menggunakan gearbox CVT terasa lebih nyaman, kita tidak merasakan adanya transisi Perubahan perpindahan gigi ketika berkendara.
Namun, dibalik kenyamanan itu ada hal yang perlu diperhatikan agar transmisinya awet.
Baca Juga: Bermesin 150 CC, Skutik Ini Hanya Seharga Honda Beat
Dilansir dari kanal youtube Joy Ride JT, berikut 7 larangan yang wajib dihindari pada Mobil CVT :
Pertama, jangan memindahkan tuas transmisi ke Netral ketika meluncur di jalan turunan, karena bila ini dilakukan akan merusak gearbox.
Kedua, jangan memindahkan tuas ke R ketika mobil masih bergerak maju. Bila kita memindahkan tuas ke R ketika mobil maju, maka itu akan membuat kanvas kopling.
Ketiga, jangan memindahkan tuas transmisi ke P sebelum berhenti total, karena itu bisa membuatkan VCP jadi bermasalah atau bahkan rusak, tugas gigi P ini adalah membuat mobil yang sedang berhenti tidak bergerak atau tidak merayap ke depan ke belakang.
Keempat, jangan menginjak rem terlalu lama, namun tempatkan tuas lektor di posisi N (Netral) dan gunakan tuas P, sambil tetap menahan kendaraan dengan rem biasa, ini juga adalah anjuran yang ada di buku manual.
Kelima, ketika mobil CVT kita Mogok, maka kecepatan derek tidak boleh lebih dari 40 kilometer per jam dan jarak tempuh derek tidak boleh lebih dari 40 km.
Baca Juga: Wow Harganya Fantastis! Berikut Deretan Mobil Mewah Koleksi Ferdy Sambo, Cek di Bawah ini
Keenam adalah jangan bawa mobil CVT secara kasar atau kebut-kebutan atau dipakai balap-balapan, karena perubahan rasio gigi CVT itu diatur oleh modul komputer transmisi komputer akan butuh waktu untuk membaca kecepatan dan torsi yang sedang berjalan.
Sebelum mengeksekusi perubahan rasio gigi dalam gearbox ketika kondisinya tidak sinkron bisa membuat sabuk baja putus hingga gearbox jadi rusak Jadi kalau mobil CVT bawalah secara halus lakukan ekskresi secara halus juga lebih lagi baiknya tidak pula membawa penumpang secara overload yang akan membebani gearboxnya.
Ketujuh adalah jangan mouth mesin mobil CVT jangan dimodif jangan di-upgrade mesin mobil dengan maksud mendapat tenaga mesin yang besar, gearbox CVT pastinya sudah dibuat sesuai dengan kapasitas mesinnya kalau tenaga mesin makin besar tapi tidak diimbangi dengan penyesuaian pada kemampuan gearboxnya, maka gearboxnya lah yang akan lebih dulu jebol.