PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Sahabat otomotif, kali ini kita akan membahas 5 produk Yamaha yang tidak laku di Indonesia.
5 produk Yamaha ini di anggap memiliki rekor paling buruk di pasar otomotif Indonesia.
Nah berikut ini deretan produk Yamaha yang tidak laku di pasar Indonesia, apa sajakah itu? Yuk simak dibawah ini.
Seperti yang dilansir dari Chanel YouTube @YRP Official, produk-produk tersebut dari segmen motor bebek dan matic.
Baca Juga: Kawasaki 180cc Resmi Meluncur? Honda GTR Bakal Tersingkir Nih, Cek Faktanya
Yamaha Force FI
Yamaha Indonesia resmi meluncurkan Force FI pada tahun 2013, di tengah perkembangan skuter matic makin diminati, Yamaha ingin mencoba membuktikan bahwa motor bebek juga masih banyak peminatnya.
Yamaha Force Fi dirilis sebagai penerus Vega yang populer meski dibekali dengan teknologi injeksi dan desain yang sporty.
Tapi tetap tak membantu penjualan motor bebek tersebut, hingga akhirnya Yamaha menggantikannya dengan Vega Force.
Yamaha Xeon RC
Yamaha Xeon RC hadir untuk bersaing dengan Honda Vario 125.
Namun kenyataannya penjualan dari motor ini malah kalah jauh dari pesaingnya.
Bahkan banyak yang menilai jika Yamaha Xeon RC ini boros bahan bakar sehingga konsumen menghindari produk ini.
Baca Juga: Toyota Yaris Kalah Telak! Hyundai i20 N Hadir dengan Fitur Lebih Canggih, Simak Detailnya
Yamaha Lexam
Nasib Yamaha lexam tak jauh berbeda dengan Honda Revo ATM yang ada di segmen yang sama, yaitu motor bebek matic.
Produsen roda dua seperti Honda dan Yamaha, terus mencoba berinovasi dengan membekali motor bebek dengan mesin transmisi otomatis.
Namun berbeda nasibnya dengan super matic yang diterima dengan baik di pasaran.
Yamaha Lexam yang dirilis tahun 2010 hanya bertahan di pasaran selama tiga tahun saja.
Yamaha Nouvo
Produk Yamaha Nouvo bisa dibilang sebagai motor matic pertama kali diproduksi oleh Yamaha pada kisaran tahun 2002.
Minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai motor matic kala itu, membuat motor besutan Yamaha dengan sentuhan bebek ini enggak laku dipasaran.
Sampai akhirnya Yamaha Nouvo berhenti produksi pada tahun 2007.
Yamaha Tiara S
Awal tahun 2000-an permintaan pasar di Indonesia akan motor model ayam jago sangat tinggi.
Yamaha pun membaca peluang tersebut dan menghadirkan Tiara S 120 di 2001 secara utuh.
Motor ini sebenarnya punya performa yang luar biasa dengan mesin 2 tak berkapasitas 119 cc, itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 17 PS pada putaran 7500 RPM.
Sayangnya Yamaha Tiara S ini tergolong mahal, ditambah lagi kondisi perekonomian yang saat itu baru dilanda krisis moneter.
Motor ini hanya bertahan beberapa tahun saja sampai akhirnya Yamaha resmi menghentikan penjualannya.
Itulah penjelasan mengenai produk-produk Yamaha yang di klaim memiliki rekor buruk, atau tidak laku di Indonesia, semoga bermanfaat.***