PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Persaingan pabrikan motor di Indonesia semakin ketat. Pada tahun 2022 ini saja, sudah tercatat beberapa motor terbaru yang berhasil diluncurkan oleh pabrikan Suzuki, Honda, Yamaha dan Kawasaki.
Bahkan tidak sedikit motor terbaru yang dikeluarkan kurang berhasil menarik perhatian para konsumen roda dua tanah air.
Bukan tanpa alasan, motor-motor ini dianggap tidak mampu bersaing dan kurang berhasil memenuhi kebutuhan pecinta roda dua Indonesia.
Dilansir dari YouTube YRP Official, inilah 5 motor Yamaha yang dinyatakan kurang laris di bursa otomotif Indonesia!
Baca Juga: Ini Alasan Motor BF Goodrich V7 Dianggap Skuter Paling Murah yang Dijual di Indonesia
- Yamaha Force FI
Yamaha Indonesia resmi meluncurkan Force FI pada tahun 2013 di tengah perkembangan skuter matic yang semakin diminati, Yamaha ingin mencoba membuktikan bahwa motor bebek low end juga masih banyak peminatnya.
Yamaha Force FI dirilis sebagai penerus Vega yang populer, meski dibekali dengan teknologi injeksi dan desain yang sporty, tapi tetap tak membantu penjualan motor bebek tersebut.
Usia Yamaha Force FI hanya dua tahun dipasarkan hingga Yamaha akhirnya menggantikannya dengan Vega Force.
- Yamaha Xeon
Skuter matic yang diharapkan Yamaha untuk menjadi pesaing Honda Vario 125 ini berakhir tragis, karena kalah jauh dari rivalnya.
Bahkan penjualan Yamaha Xeon masih berada di bawah Mio dan Soul GT, buruknya penjualan Yamaha Xeon karena para konsumen menilai motor ini boros BBM.
Baca Juga: Wuling Xing Chi Mobil SUV Paling Murah Resmi Masuk Indonesia? Bakal Buat Toyota dan Hyundai Panik
- Yamaha Lexam
Diluncurkan untuk bersaing dengan Honda Absolute Revo, Yamaha Lexam juga memiliki sistem transmisi mesin matic dengan bentuk mirip seperti Jupiter MX.
Respons pasar terhadap Yamaha Lexam pun mirip-mirip dengan Honda Absolute Revo, motor yang satu ini juga diberhentikan proses produksinya pada tahun 2013 lalu dengan alasan kurang laku di pasaran.
- Yamaha Nouvo
Produk yang bisa dibilang sebagai embahnya motor matic ini pertama kali diproduksi oleh Yamaha pada kisaran tahun 2002, minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai motor matic kala itu membuat motor besutan Yamaha dengan sentuhan bebek ini enggak laku di pasaran.
Hingga akhirnya Yamaha Nouvo berhenti produksi pada tahun 2007. Usai proses produksinya dihentikan, Yamaha Nouvo menjadi buruan para kolektor karena dianggap memiliki bentuk yang unik jika dibandingkan dengan yang lain.
- Yamaha Tiara S
Awal tahun 2000-an permintaan pasar di Indonesia akan model ayam jago atau ayago sangat tinggi, Yamaha pun membaca peluang dan menghadirkan Tiara S di tahun 2021 secara utuh alias CBU.
Performa Tiara S luar biasa, sayangnya karena didatangkan secara CBU harganya tergolong mahal, ditambah kondisi perekonomian saat itu baru dilanda krisis moneter.
Yamaha Tiara S hanya bertahan beberapa tahun saja, sampai Yamaha resmi menghentikan penjualannya.
Nah itulah 5 motor Yamaha yang sempat dicap sebagai produk gagal di Indonesia.
Itulah motor-motor yang dianggap kurang laku di Indonesia. Bahkan hingga sekarang motor-motor ini disebutkan sudah berhenti produksinya. ***
Baca Juga: Motor Bebek Sport Terganas Akhirnya Meluncur, MX King dan Supra GTR Wajib Waspada
Disclaimer : Artikel ini sudah diterbitkan oleh Kabar Fajar (Sindikasi Promedia dan PRMN) dengan judul “REKOR BURUK! Inilah 5 Motor Produksi Yamaha yang Tidak Laku di Indonesia.” Semoga bermanfaat dan menambah informasi anda seputar motor terbaru.