PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Hyundai Stargazer diluncurkan dengan desain seperti robot dan harga mahal, hal itu membut Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz ciut.
Hyundai Stargazer, hadir dengan teknologi super canggih, dimana kecanggihannya diklaim melebihi Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz.
Selain itu, seperti dilansir dari kanal Youtube NHIS, Hyundai Stargazer juga menawarkan berbagai fitur lainnya, yang tidak dimiliki oleh kompetitornya seperti Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz.
Namun, sebenarnya banyak yang tidak tahu bahwa Hyundai Stargazer memiliki banyak kelemahan, dibanding pesaingnnya Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz.
Baca Juga: Vespa Primavera Seharga RP14 Juta Diluncurkan, Honda dan Yamaha Ketakutan
Lantas apa saja kelemahan yang dimiliki oleh Hyundai Stargazer, mengklaim dirinya lebih hebat dibanding Mitsubishi Xpander?
Kelemahan pertama Hyundai Stargazer yakni terdapat pada performa jelajah, performa jelajah yang dimaksud berkaitan dengan ground clearance, Hyundai Stargazer hanya mempunyai ground clearence 185 mm atau sama dengan Suzuki Ertiga.
Sedangkan pesaingnya sudah diatas 200 mm, bahkan Mitsubishi Xpander mempunyai ground clearence 225 mm, itu berarti daya jelajah Hyundai Stargazer di jalanan yang bergelombang atau berlubang tidak sebaik Mitsubishi Xpander.
Dimana hal tersebut kemungkinan juga disebabkan dari ukuran velg-nya yang diketahui hanya 15 sampai 16 inci.
Baca Juga: SUV Crossover Perusak Pasar Diluncurkan! Chery Omoda 5 Siap Hancurkan Honda HR-V, Ini Kelebihannya
Selain itu, kelemahan lainnya yakng dimiliki Hyundai Stargazer yakni pada remnya, dimana pada bagian rem belakang mobil tersebut, belum menggunakan cakram, dimana jika dibandingkan dengan Toyota Veloz, keempat rodanya sudah mengusung rem cakram.
Sebagaimana diketahui dengan adanya cakram pada sistem pengereman, sangat membantu saat berkendara, hal itu akan membuat performa berkendara semakin optimal, terutama dalam mengurangi kecepatan.
Selain itu, Rem tangan dari Hyundai Stargazer masih menggunakan sistem manual alias model tarik, ini jelas kekurangan, karena kalau dibandingkan dengan rivalnya seperti Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz keduanya itu udah menggunakan sistem elektrik parking Break With A Break hole.
Kelemahan lainnya dari Hyundai Stargazer, yakni tidak adanya kamera 360 derajat, dimana fitur kamera 360 derajat sudah disematkan pada salah satu rivalnya yaitu Toyota Veloz.
Baca Juga: Dijual Murah di Indonesia, Ducati Supersport 950 Siap Libas Pasaran Motor Gede, Ini Spesifikasinya
Dimana pada Toyota Veloz fitur ini disebut sebagai all-around biomonitor, selain itu, pada Daihatsu Xenia varian tertinggi juga sudah ada fitur tersebut.
Kekurangan yang paling banyak dikritisi pada Hyundai Stargazer yakni tidak adanya AC double blower, dimana mobil tersebut hanya menggunakan air circulation blower saja, yang mengalirkan udara dingin dari kabin depan ke belakang.
Pada bagian bagasi, Hyundai Stargazer hanya memiliki 200 liter, dimana untuk menambah kapasitas bagagi, harus melipat jok baris ketiga nya maka bagasinya menjadi 585 liter.
Dimana jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander, bagasinya mencapai 495 liter, sementara ketika bangku baris ketiga dilipat bagasinya itu bisa meningkat sekitar 836 liter.
Baca Juga: FB Mondial Imola 125 Diluncurkan, Disebut Sebagai Lawan Berat Honda Vario, Simak Kelebihannya
Sementara itu, untuk interiornya, Hyundai Stargazer jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz, masih kalah mewah.
Kekurangan lainnya, harga dari Hyundai Stargazer dibanding dengan Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz lebih mahal, dibanding dengan rivalnya tersebut yakni dibandrol dengan harga Rp309 juta rupiah.***