PORTAL KOTAMOBAGAU, Pikiran Rakyat - Siapa yang tidak kenal dengan Kawasaki Ninja ZX25R, motor sport fairing 250 cc yang mengusung 4 silinder segaris, sekecang apa sih motor ini hingga banyak dipuja-puja para bikers tanah air.
Namun sebelum kita mengulasnya, baiknya sedikit kita mengenal sosok dari kawasaki Ninja ZX25R. Motor ini menjadi satu-satunya motor sport fairing 4 silinder yang ada di pasar tanah air.
Dengan mesin 4 silinder, Kawasaki Ninja ZX25R memiliki image sebagai motor power full yang kencang dan tentu saja memiliki lengkingan suara yang keren khas motor 4 silinder.
Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan ini Pada Mobil Matic, Agar Mobil Tidak Mudah Rusak
Namun, sekedar info tidak selamanya motor dengan silinder banyak itu lebih baik, tergantung dari segi kebutuhan dan peruntukkannya.
Jadi sekencang apa sih Kawasaki Ninja ZX25R, motor sport fairing 250 cc dengan 4 silinder ini? yuk simak ulasannya berikut ini.
Dikutip dari kanal YouTube @Zutupedia, Kawasaki Ninja ZX25R menjadi salah satu motor sport fairing yang jadi idaman para bikers tanah air.
Punya mesin 4 silinder dengan suara yang lebih mengelegar dari motor yang hadir pada segmen yang sama, namun kebanyakan hanya mengunakan mesin dua silinder seperti Yamaha R25 dan Honda CBR250RR.
Lantas pertanyaannya sehebat apakah Kawasaki Ninja ZX25R ini? motor sport fairing Kawasaki Ninja ZX25R memiliki senjata andalan pada bagian dapur pacunya, yang mengendong mesin berkapasitas 249,8 cc in-line 4 silinder, DOHC 16 katup berpendingin cairan, dengan sistem bahan bakar fuell injection 4 x 30 mm trootle body.
Baca Juga: Wuling Akhirnya Meluncurkan Mobil Terbaru, Harga Setara dengan Motor? Siap Gempur Lawannya
Dengan kapasitas mesin tersebut, dipencah menjadi 4 silinder, jadi coba banyangkan sekecil apa ukuran silindernya.
Diameter piston Kawasaki Ninja ZX25R sangat kecil bahkan tidak lebih besar dari panjang anak kunci kontak motor. bagian bore-nya hanya berukuran 50 mm dengan ukuran stroke yang terbilang sangat pendek yakni diangka 31,8 mm.
Dengan diameter piston yang sangat kecil dan harus dijajali dengan klep 4 inci, maka bisa ditebak ukuran klepnya pun juga kecil.
Di mana, katup inputnya hanya berukuran 18,9 mm alis tidak sampai 2 cm, sementara katup buangnya lebih kecil lagi yakni diangka 15,9 mm.
Pembuatan piranti-piranti berukuran kecil ini lebih rumut dan membutuhkan meterial yang lebih kuat agar awet. terlebih, Kawasaki Ninja ZX25R, memiliki gitiran RPM yang sangat tinggi mencapai 17.500 RPM yang buat suaranya gurih.
Hal ini mengharuskan Kawasaki memakai material kelas atas yang harus kuat. Misalnya pada bagian klepnya yang memakai material inconel. Material ini anti korosi dan tanah panas.
Baca Juga: Chevrolet Blazer EV Bakal Jagal Pasaran Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero
Inconel juga diklaim lebih kuat dari baja serta menjadi material yang dicangkokkan pada mesin turbo charger, serta sebagai material premium yang harganya cukup mahal.
Sebetulnya Kawasaki bisa mengunakan bahan titanium, tapi jika dijual akan jadi berapa harga motornya nanti.
Nah dengan segela konfigurasi tersebut mesin Kawasaki Ninja ZX25R yang punya rasio kompresi sebesar 11,5:1 mampu meletupkan daya super besar diangka 51 PS pada 15.500 RPM dan memiliki torsi maksimum 22,9 Nm pada 14.500 RPM.
Power ini sangat besar untuk ukuran mesin 250 cc tapi torsinya tergolong rendah. Hal itu pun wajar karena karakternya overbore dengan stroke yang kelewat pendek. Hal itu juga untuk mengejar performa diputaran atas.
Dan hasilnya, Kawasaki Ninja ZX25R mampu digeber hingga kecepatan puncak antara 195 sampai 200 km/jam. Dengan bobotnya yang mencapai 142 kg, motor ini mampu berakselerasi dengan gesit yang dapat melaju dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 5,4 detik saja.
Sebagai perbandingan saja, untuk Honda CBR250RR yang punya mesin dua silinder 250 cc mencatatkan waktu 6,2 detik untuk hal yang sama.
Baca Juga: Raja Pick Up Double Kabin Toyota Hilux Revo GR Sport Meluncur, Tampil dengan Desain Lebih Sporty
Tapi perlu diingat, untuk berakselerasi dengan cepat sobat harus pandai menggantung RPM diputaran tinggi supaya tenaganya tidak delay.
Untuk konsumsi bahan bakar, Kawasaki ZX25R terbilang cukup rakus bahan bakar yang rata-rata 25 km/liter mengunakan Pertamax.
Dan satu lagi, mesin bersilinde banyak identik dengan suhu panas yang tinggi. Dimana Kawasaki ZX25R dalam kondisi panas bisa mencapai diatas angka 100 derajat celcius, dan disuhu itu, kipas radiator akan otomatis menyala.
Panas mesin ini juga akan terasa sampai ke pengendara. Nah untuk kenyamanan untuk penggunaan harian, Kawasaki menyematkan banyak fitur berguna pada motor ini, salah satunya adalah power mode dengan dua pilihan yaitu full dan juga low.
Dalam mode low mesin akan dibatasi menjadi 65 % saja, yang mana cocok dipakai dalam kondisi hujan ataupun sanmorian. Selain itu ada Kawasaki traction control dengan pilihan tiga level, ada assist triple clutch, Kawasaki Quick shifter, dan ABS.
Baca Juga: Mirip Vespa! Suzuki Anddress 2023 Segera Dirilis, Cek Spesifikasi dan Harganya
Suspensinya sendiri di bagian depan mengunakan model upsidedown 37 mm SFF-BP, sementara di bagian belakang memakai monoshock horizontal back-link yang dapat disetel.
Bagian pengereman juga keren bak Moge meski masih memakai single disc namun ukurannya besar 300 mm yang diapit oleh kaliper mono plek piston radial mount.
Sementara di bagian belakang memakai single disc berdiameter 220 mm dengan satiu piston. Jadi tidak heran kalau Kawasaki Ninja ZX25R cukup mahal untuk ukuran motor sport fairing bermesin 250 cc dimana harga termurah dijul pada angka Rp 102,6 juta dan termahal di angka Rp120 jutaan.
Untuk urusan motor sport di dunia, Kawasaki paling mengerti dan paling perhatian terhadap bikers tanah air dibanding pabrikan lain. Buktinya adalah kehadiran Kawasaki Ninja ZX25R ini.
Seolah Kawasaki tahu kita kalau konsumen tanah air sangat mengilai spesifikasi, jadi saat motor ini diluncurkan tidak butuh waktu lama langsung memikat dan sukses dipasaran.
Kehadiran ZX25R ini sepertinya juga akan memaksa pabrikan lain seperti Honda dan Yamaha untuk menghadirkan motor sport fairing 250 cc 4 silinder. ***